Grid.id - Tak ada yang mengira jika miliarder Inggris, Hamish Harding (58) ternyata jadi salah satu korban hilangnya kapal selam Titan, milik OceanGate Expeditions.
Kapal selam tersebut hilang kontak pada Senin (19/6/2023) di Samudra Atlantik.
Rencananya, kapal selam itu akan mengantar tiga turis untuk melihat bangkai kapal pesiar Titanic yang legendaris dan tenggelam pada April 1912 silam.
Berdasarkan laporan Mirror.co.uk, para turis harus membayar biaya seharga 250 000 dolar AS atau setara dengan Rp 3,7 miliar untuk delapan hari penjelajahan tersebut.
Kini, nasib Hamish Harding bersama empat penumpang lain belum diketahui.
Kru beserta para turis hanya memiliki sisa waktu 96 jam sebelum persediaan oksigen dalam kapal selam itu habis.
Paling lambat, mereka harus diselamatkan sebelum Kamis (22/6/2023).
Sebelum menjelajah bersama OceanGate, Hamish Harding juga pernah mengikuti penjelajahan lain.
Mulai dari berpetualang ke Kutub Selatan sampai ke luar angkasa dengan Blue Origin Rocket bersama Jeff Bezos.
Ia juga pernah menjelajahi Challenger Deep, bagian terdalam Palung Mariana yang terletak di Samudra Pasifik.
Mengenai hilangnya sang ayah, anak angkat Hamish Harding yakni Brian Szasz buka suara melalui akun Facebooknya.
"Kami meminta doa untuk Hamish Harding, ayah angkat saya yang hilang di kapal selam itu," tulisnya.
Hamish Harding diketahui menjabat sebagai chairman Action Aviation yang bergerak di bidang penjualan pesawat.
Perusahaan ini berbasis di Uni Emirat Arab.
Ia sempat mendapatkan tiga penghargaan Guinnes World Records.
Sebelum keberangkatannya, Hamish sempat mengumumkannya lewat akun Facebooknya.
"Aku bergabung dengan OceanGate Expedition untuk misi RMS Titanic dan akan menjelajahi kapal itu. Karena musim dingin yang parah di Newfoundland selama 40 tahun terakhir, misi ini akan menjadi yang pertama untuk menjelajahi Titanic di tahun 2023. Kami akan menyelam besok dari St. Johns, Newfoundland, Kananda dan akan segera memulainya pada pukul 4 dini hari besok. Kami mempersiapkan banyak hal," tulisnya.
Kapal selam Titan milik OceanGate mengangkut lima penumpang yang terdiri atas seorang pilot, ahli Titanic dan tiga turis.
Kapal selam itu menjelajah Titanic yang tenggelam di kedalaman 3.800 meter di bawah permukaan Samudra Atlantik.
(*)