Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Diisukan Selingkuh, Intip 4 Gaya Adik Raffi Ahmad yang Seksi dan Modis bak ABG!
Merujuk penelitian terhadap 181 responden dalam Jurnal PLOS One (2010), menunjukkan bahwa orang dengan 7R+ atau variasi gen DRD4, cenderung melakukan perselingkuhan atau pergaulan bebas.
Ada gen yang bisa memengaruhi kecenderungan seseorang untuk selingkuh dan tidak.
Sebanyak 50 persen dari responden dengan 7R+ tidak setia terhadap pasangannya.
Sementara itu, hanya 22 persen dari para responden tanpa 7R+ yang tidak setia.
"Apa yang kami temukan adalah bahwa individu dengan varian gen DRD4 tertentu lebih cenderung memiliki riwayat seks tanpa komitmen," ujar peneliti.
Menurut peneliti, motivasi ketidaksetiaan itu berasal dari kesenangan di mana hormon dopamin dilepaskan.
Mereka yang memiliki alel DRD4 lebih panjang akan cenderung mencari tantangan untuk meningkatkan asupan dopamin.
Tantangan tersebut, salah satunya dengan menjalin hubungan lain di luar hubungan resmi.
Meski begitu, para peneliti menegaskan, hubungan perselingkuhan dan faktor genetik ini masih perlu studi lebih lanjut.
Gen "pendukung" lain Selain gen DRD4, ada pula gen lain yang kemungkinan berperan terhadap sifat ketidaksetiaan seseorang, yaitu AVPR1A.
Gen ini memproduksi hormon vasopressin yang mengatur rasa percaya, empati, dan ikatan seksual.