Baca Juga: Rezky Aditya Masih Mau Tes DNA? Wenny Ariani Beri Tanggapan Ini: Buat Peradilan Sendiri...
Bagi Acho, bisa mengarahkan langsung para pemain muda dan senior adalah hal yang menyenangkan.
Dirinya juga mengatakan tidak menemukan kesulitan saat di lokasi syuting.
Namun Acho tidak memungkiri kesulitan yang dihadapi saat mengarahkan para pemain figuran.
“Hampir satu bulan mereka latihan, kita berikan acting coach juga setiap hari untuk melatih mereka. Yang justru menurut saya sulit adalah ketika mengarahkan para pemeran figuran orang asing. Orang-orang asing itu cukup banyak disini. Jumlahnya puluhan hingga ratusan. Semua dibawa ke Pulau Onrust dan mereka di-briefing disana. DI karenakan Onrust itu pulaunya agak jauh jadi harus mengnginap. kita akhirnya mendirikan tenda-tenda seperti tenda tantara. Semua menginap disitu di tenda itu,” akunya.
Sedikit tentang film-film yang pernah di garap oleh Irham Acho Bahtiar.
Sejak 2010 lalu, fiilm seperti Melody Kota Rusa (2010), Epen Cupen The Movie (2015), Security Ugal-ugalan (2017), Molulo: Jodoh Tak Bisa Dipaksa (2017), Bodyguard Ugal-ugalan (2018), Horas Amang: Tiga Bulan untuk Selamanya (2019), Molulo 2: Jodohku yang Mana? (2020) sudah ditonton oleh penikmat film Indonesia.
(*)