Makhluk itu berjalan membungkuk seperti nenek-nenek.
"Waktu mau masuk tikungan yang dimaksud itu kan posisinya turun, ada jembatan, ada seperti yang nyebrang begini (memperagakan menyebrang jalan) ada seperti yang nyeberang," ungkap Hari Hao sembari mempraktikkan gaya membungkuk.
Diperkirakan saat itu almarhum berusaha menghindari makhluk tersebut.
Namun, malah terjatuh dan mengalami kecelakaan tunggal sebelum ditemukan oleh teman di belakangnya.
Hari Hao kemudian melanjutkan jika kasus orang menyeberang memang seringkali meneror para pengendara.
Ngerinya, makhluk misterius itu sebenarnya tidak kasat mata dan memiliki kerajaan di sekitar Alas Mantingan.
Jalur Alas Mantingan sampai sekarang dikenal sebagai tempat uji nyali.
Pengendara yang tidak ingin mendapat teror di sepanjang jalur itu, kemudian memilih membuang uang ke jembatan atau membunyikan klakson sebagai tanda permisi untuk penunggunya.
Beberapa tahun silam, seperti keterangan yang sempat beredar mengatakan bahwa Sophan Sophiaan mengalami kecelakaan saat menjalani touring dengan rekan.