Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Jenny Rachman akhirnya buka suara perihal alasannya tak menggugat cerai sang suami, Supradjarto.
Meskipun sudah dua tahun berselingkuh, Jenny tegar bertahan demi hak diri dan anak-anaknya.
"Biar saya selesaikan satu-satu masalahnya, supaya apa yang saya perjuangkan ada, hak bersama saya sebagai istrinya,” kata Jenny Rachman saat Grid.ID jumpai di Polda Metro Jaya, Selasa (20/6/2023).
Kini, wanita 64 tahun itu tengah memperjuangkan aset yang dimilikinya.
Sebab, ia yakin suami dan selingkuhannya melakukan pemalsuan tanda tangan untuk menguasai aset.
“Kalau saya tidak mencari suatu perlindungan hukum, bagaimana nanti ke depannya.”
“Kan kasian nanti nasib anak-anak saya, apalagi nanti kalau saya sudah mati. Nanti aset-aset apa lagi yang dipalsukan,” tegas pemain film Budak Nafsu (1983) tersebut.
Awalnya, Jenny mengaku tidak mau bila masalah rumah tangganya diketahui publik.
Kendati demikian, ia berusaha memperjuangkan haknya meski sudah tak dinafkahi selama dua tahun.
Jenny membeberkan bahwa sang suami berselingkuh dengan mantan karyawannya sendiri, berinisial AK.
Baca Juga: Jenny Rachman Blak-blakan Bongkar Identitas Selingkuhan Suami, Ternyata Mantan Karyawannya
“Saya pribadi sebenarnya tidak menginginkan ini sampai naik ke permukaan, tapi sebagai istri sah tentunya saya perlu memperoleh suatu perlindungan dan pengamanan,” jelas Jenny.
Sebagai informasi, Jenny Rachman sudah melaporkan kasus pemalsuan aset yang dilakukan sang suami dan selingkuhannya ke Polres Jakarta Selatan pada Maret lalu.
Jenny membeberkan ada satu dokumen aset yang diduga dipalsukan, yakni sebuah rumah di kawasan Bandung, Jawa Barat.
Kini, Supradjarto sudah berstatus tersangka sejak 14 April 2023.
(*)