Find Us On Social Media :

Tergiur Iming-iming Gaji Besar Kerja di Jepang, Warga Sragen Ini Jadi Korban Perdagangan Manusia dan Rugi Rp65 Juta!

By Grid., Kamis, 22 Juni 2023 | 14:03 WIB

Warga Sragen jadi korban perdagangan manusia.

Grid.ID - Seorang warga asal Sragen Jawa Tengah menjadi korban perdagangan manusia.

Penyebab warga Sragen jadi korban perdagangan manusia yaitu karena tergiur iming-iming gaji besar.

Warga Sragen yang jadi korban perdagangan manusia bahkan mengalami kerugian hingga Rp65 juta.

Nasib apes dialami warga Sragen, Jawa Tengah bernama Ruslan.

Gara-gara tergiur bayaran Rp 120.000 per jam, Ruslan malah rugi Rp 65 juta.

Ia dijanjikan bekerja pada perusahaan makanan di Jepang tapi ternyata jadi korban perdagangan manusia.

Bagaimana kronologinya?

Kejadian bermula saat Ruslan berada di sebuah rumah sakit di Sragen.

Saat itu, dia sedang menunggu ibunya yang sedang sakit.

Kebetulan saat itu ada beberapa teman yang ngobrol soal pekerjaan di Jepang.

Baca Juga: Nyaris Diminta Layani Pelanggan, Polwan Cantik ini Rela Menyamar Sebagai PSK Demi Membongkar Praktik Perdagangan Manusia

"Waktu itu saya sedang di rumah sakit nungguin orangtua. Kebetulan ada temen ngobrol-ngobrol soal masalah pekerjaan di Jepang," jelasnya di Mapolda Jawa Tengah, Rabu (21/6/2023).

Setelah mengobrol, Ruslan diberi nomor penyalur oleh temannya.

Karena butuh pekerjaan, selang beberapa hari korban terpaksa menghubungi nomor penyalur yang diberi temannya itu.

"Selang beberapa hari saya baru menghubungi tersangka," imbuh dia.

Saat itu, dia diminta membayar Rp 65 juta agar bisa bekerja di Jepang.

Korban juga dijanjikan bekerja di sebuah pabrik makanan di Jepang dengan gaji Rp 120.000 perjam.

"Saya bersyukur pelaku sudah ditangkap," paparnya.

Di lokasi yang sama, Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Abioso Seno Aji menambahkan, pada pekan kedua terbentuknya Satgas TPPO ada penambahan 13 laporan polisi, tersangkanya juga bertambah 13 dan korban bertambah 32.

Sepekan sebelumnya, Satgas TPPO Polda Jawa Tengah juga berhasil mengungkap 26 kasus TPPO dan mengamankan 33 tersangka.

Baca Juga: Tubuhnya Dihargai Capai Rp 20 Juta, Pelajar ABG 17 Tahun Nekat Kabur dari Muncikari saat Hendak Diterbangkan ke Maluku Tenggara, Begini Kornologinya!

"Kasus tersebut hasil ungkap dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah," ungkap Abioso.

Kemudian, dari total 1.305 korban, ada 1.137 orang yang sudah terlanjur diberangkatkan ke tempat tujuan bekerjanya.

Setelah diberangkatkan ternyata para korban tidak ditempatkan sesuai yang dijanjikan.

"Korban juga diperlakukan tidak baik oleh majikannya," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di laman TribunStyle dengan judul: TERGODA Gaji Rp 120.000 Per Jam, Warga Sragen Malah Jadi Korban Perdagangan Orang, Rugi Rp 65 Juta (*)