Grid.ID - Katarak adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa mata yang menyebabkan penglihatan buram, penglihatan ganda, sulit membedakan warna, dan semua gejala ini berangsur-angsur memburuk.
Anak muda pun bisa kemungkinan terkena katarak.
Katarak terbagi menjadi 3 yaitu, katarak kongenital yang sudah didapat dari lahir, Katarak ifernal usia 1-40 tahun, dan katarak senai pada usia tua hingga 50-60 tahun.
Sementara itu Lasik adalah laser yang diprogram untuk menghapus atau membuang beberapa jaringan yang ada di kornea.
Lalu, apakah dua masalah mata tersebut disebabkan oleh gaya hidup sehari-hari?
Menurut dokter spesialis mata Ciputra SMG Eye Clinic, Dr. Amir Shidiq, Sp.M ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan katarak pada mata.
"Kalau katarak karena terpapar ultra violet, jaga gula darah tidak tinggi, hindari penggunaan steroid yang biasa terkena dari jamu, atau karena maag," jelasnya.
Berbeda dengan katarak, Lasik yang sasarannya untuk mata minus dan silinder rupanya disebabkan oleh berbagai kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan teknologi.
"Terkait network activity seperti membaca, menulis, bermain gadget, laptop dan komputer. Semakin tinggi network activity maka semakin menjadi tingginya minus, sehingga pada anak-anak sangat tidak diperbolehkan. Karena gadget baiknya diatas 12 tahun, karena tidak baik pada kesehatan mata."
"Kalau Silinder Posisi membaca sambil tiduran, karena posisi kornea tertekan oleh kelopak mata, ada beberapa faktor resiko silinder seperti alergi, hingga penggunaan gadget," jelas Dr. Yudisianil E. Kamal Sp.M, dokter spesialis mata Ciputra SMG Eye Clinic.