Saya tidak bisa menghilangkan tindakan mengerikan dari kepala saya. Aku dihantui oleh apa yang dia lakukan.
Saya sangat berharap hukuman itu memberikan keadilan bagi burung yang dia najiskan.
Saya harap ini berfungsi sebagai pencegah bagi siapa pun yang menganggap pelecehan terhadap hewan dapat diterima." ujar pelapor.
Lee awalnya mencoba membela diri bahwa dia berusaha membantu burung yang terluka.
Kemudian dia menggunakan teleponnya untuk 'mencari dokter hewan lokal'.
Akan tetapi akhirnya dia mengaku bersalah sebelum diadili.
Pengacara pembelanya, Annalize Moscardini, menyoroti pembelaan ini dan mengatakan itu 'jelas merupakan pelanggaran yang tidak biasa'.
"Saya akan menilai itu karena Tuan Lee tidak dapat memahami mengapa dia melakukan apa yang dia lakukan.
Ada rasa tidak percaya yang tulus tentang hal itu.
Ada bagian waktu yang dia tidak ingat. Dia tidak ingat sebagian waktu karena minum.
Pasti ada penggunaan alkohol berat. Tidak ada upaya untuk menyebabkan kerusakan apapun." ujar pengacara yang membela Lee.
Baca Juga: Dua Sejoli Nekat Berhubungan di Gedung Kampus, Tak Sadar Jadi Tontonan dari Jendela Kaca
Pengacara tersebut juga menjelaskan bahwa Lee menderita gangguan kepribadian, keterpisahan dari kenyataan dan kebohongan patologis.
Akan tetapi ini tetap dilihat sebagai pelanggaran yang disengaja yang menyebabkan penderitaan yang tinggi pada pada burung muda.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, Main 'Gila' dengan Burung Camar di Gang, Pria Ini Dijebloskan ke Penjara 'Dia Najiskan Hewan'