Glutamat dan Glutamin ibarat saudara kembar, keduanya merupakan asam amino non esensial yang berlimpah pada tubuh manusia, artinya setiap saat dapat diubah menjadi asam amino lain yang diperlukan tubuh.
Pada kondisi sel tubuh sehat, glutamat lebih disukai tubuh.
Sebaliknya ketika sel sedang mengalami stres atau cedera ataupun terserang penyakit, Glutamin akan diperlukan lebih banyak, terutama untuk menjaga keutuhan mukosa usus.
Tidak hanya itu saja, Glutamin ini juga berperan sebagai aktivator sistem kekebalan pada saluran cerna.
Baca Juga: Alih-alih Bapak, Mandra Sering Dikira Engkong Gegara Usia Anak Bungsunya Belum Genap 5 Tahun
Ia bisa membantu mencegah racun-racun tubuh menyebar dan memperkuat sistem kekebalan agar siap menghadapi infeksi.
Glutamat dan Glutamin alami juga ditemukan di air susu ibu (ASI), loh.
Ia sangat membantu sistem imun tubuh bayi yang masih belum kuat seperti orang dewasa.
Usus bayi memegang peran penting dalam sistem pencernaan dimana enzim dan GUT pada sistem imunitas usus.
Sebab itu kebutuhan Glutamat dan Glutamin tinggi pada awal-awal kehidupan 1000 hari.
Alhasil, mitos bahwa MSG yang berperan sebagai sumber Glutamat tidak aman untuk dikonsumsi oleh bayi dan anak-anak terbukti tidak benar.