“Emaknya disuruh keluar, dia (NA) disuruh buka baju, di situ lah praktik persetubuhan, praktik pencabulan dilakukan oleh si dukun terhadap anak,” tutur dia.
Atas kejadian itu, SR sudah melaporkan dukun bejat itu ke Mapolres Tangerang Selatan pada Rabu (7/6/2023).
Alami luka robek di kemaluan
NA mengalami luka robek pada bagian alat kelaminnya setelah disetubuhi oleh S.
Syukron mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan hasil visum yang disampaikan oleh dokter forensik.
“Untuk hasil visumnya ada luka yang robek di bagian kelaminnya di angka tiga sama tujuh setelah dia (NA) disetubuhi. Itu menurut dokter forensik,” kata Syukron dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/6/2023).
Sempat takut melapor
Syukron mengungkapkan, NA sempat menutupi aksi pencabulan yang dialaminya hampir seminggu.
Hal itu karena NA mengalami rasa takut yang mendalam dan baru berani bersuara pada 6 Juni 2023.
“Setelah kejadian itu, dia (NA) tanggal 6 Juni datang ke Komnas Perlindungan Anak. Dia menceritakan apa yang menjadi unek-uneknya. Selama ini dia sempat bengong dan si anak ternyata juga ada rasa takut yang mendalam,” terangnya.
Setelah didampingi psikolog dari Komnas Perlindungan Anak, NA baru terbuka bahwa dirinya telah disetubuhi S.
“Tim psikolog menggali-gali dan keluarlah info itu (disetubuhi dukun) terhadap si anak. Nah, di situlah si anak baru terbuka keseluruhan,” jelasnya.
Kendati demikian, NA masih mengalami trauma sehingga perlu pendampingan dari psikolog.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, ASTAGFIRULLAH! Dukun Cabuli Gadis di Tangerang, Disuruh Mandi Kembang, Disetubuhi: Kemaluan Robek