Lebih lanjut, Zelda menuturkan bahwa polisi menduga DP terjatuh ke dalam tambak tersebut saat ia memberi makan udang dan meninggal dunia.
Sementara itu, pihak kepolisian belum mengungkapkan penyebab pasti mengapa DP bisa terjatuh ke dalam tambak udang tersebut.
"Perkiraan pihak kepolisian, almarhum terjatuh ke dalam tambak saat memberi makan udang (kedalaman 150 cm) dan meninggal dunia. Alasan almarhum terjatuh ke dalam tambak belum diketahui," jelasnya.
Zelda juga mengungkapkan bahwa saat ini jenazah DP disemayamkan di Mokpo dan tengah menunggu jadwal otopsi untuk menentukan penyebab kematian oleh National Institute of Scientific Investigation.
Sementara itu, Zelda menyampaikan bahwa KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk pengaturan kepulangan jenazah ke Indonesia.
"Selain itu KBRI akan memastikan pemenuhan hak-hak almarhum, yaitu pembayaran asuransi dari Pemerintah Korea dan Pemerintah Indonesia," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pekerja Migran Indonesia Ditemukan Tewas di Tambak Udang Korea Selatan"
(*)