Grid.ID - Cerita unik sapi kurban milik Jokowi yang dibeli di Papua.
Sebagai informasi, Presiden Jokowi membeli sapi kurban di Papua seharga Rp95 juta.
Sapi kurban milik Presiden Jokowi juga memiliki bobot yang fantastis.
Ada yang menarik dari perayaan Iduladha 1444 Hijriah di provinsi paling timur Indonesia, Papua Selatan.
Bagaimana tidak, orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus membeli seekor sapi kurban asal Merauke.
Sapi kurban tersebut bernama Sutrisno.
Ia berusia 3 tahun saat ini.
Sutrisno merupakan sapi hasil transfer embrio.
Beratnya hampir menyentuh angka 1 ton.
Sebut saja berat Sutrisno ialah 935 kilogram dengan lingkar dada 223 centimeter.
Tak tanggung-tanggung, Presiden membeli Sutrisno seharga Rp 95 juta.
Selain berat dan harganya, nama Sutrisno juga menarik perhatian.
Baca Juga: BESARNYA Sapi Kurban Jokowi di Solo, Bobotnya Segini, Sehari Mandi 3 Kali
Bagaimana tidak, Sutrisno diberi nama yang persis seperti nama pemiliknya, yakni Sutrisno.
"Saya beri nama sapi itu Sutrisno.”
“Ide nama itu muncul karena pada saat transfer embrio, ada 3 orang pada saat itu dan kebetulan semuanya bernama Sutrisno, yaitu saya sendiri, kedua ada Budi Sutrisno, dan ketiga itu Bibit Sutrisno, " terang Sutrisno, pemilik sapi kurban yang dibeli Presiden Jokowi.
Dijelaskan, untuk pemeliharaan sapi yang dibeli Presiden Jokowi itu sedikit berbeda.
“Artinya, tidak seperti sapi pada umumnya. Meskipun harus mengeluarkan biaya dan tenaga yang ekstra, hasil yang diperoleh tidak mengecewakan,” terangnya.
Sapi kurban asal Merauke itu dibeli Jokowi untuk disumbangkan kepada masyarakat Papua Selatan pada perayaan Iduladha 2023.
“Saya sebagai peternak Merauke bangga sekali karena sapi saya dibeli pak Jokowi," ujarnya.
Ada 127 Hewan Kurban yang Siap Disembelih
Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke telah menutup pendaftaran penyembelihan hewan kurban.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke, Martha Bayu, kepada wartawan di rumah pemotongan hewan, Rabu (28/6/2023).
"Kita sudah menutup pendaftaran penyembelihan hewan kurban hari ini, total hewan kurban yang bakal disembelih ada sebanyak 127 hewan," kata Martha.
Dijelaskannya, pendaftaran hari pertama telah terdaftar 71 ekor, hari kedua 36 ekor dan hari ketiga 19 ekor hewan kurban.
Pelayanan penyembelihan hewan kurban tidak dikenakan retribusi sebab dalam rangka hari raya Kurban atau Idu Adha 1444 Hijiriah tahun 2023.
"Kecuali ada peraturan daerah kami nomor 11 tahun 2023 yaitu terkait penginapan hewan ternak, 1 hewan ternak dikenakan Rp 10.000 satu hari," ungkapnya.
Terkait proses pengemasan daging hewan kurban, Martha menyampaikan, bakal dikemas dengan berat 1 hingga 2 kilogram.
Selain daging, tulang dari hewan yang dikurbankan juga dikemas tersendiri.
"Sementara pada hari ketiga yaitu 1 Juli 2023, hewan kurban tidak dikemas, melainkan akan dibagi menjadi 4 bagian. Khusus untuk sapi kurban milik bapak Presiden Jokowi, proses penyembelihan dilakukan di hari pertama dan urutan pertama, " tuturnya.
Sebelumnya, hewan-hewan yang bakal dikurbankan besok, telah melalui proses pemeriksaan kesehatan layak pangan pada saat pendaftaran hewan kurban yang dilakukan oleh tim dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan.
"Hewan yang bakal dikurbankan memiliki beberapa kriteria, diantaranya tidak boleh kurus dan beberapa syarat teknis lainnya yang memang diperuntukkan untuk hewan kurban," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul: Inilah Sutrisno, Sapi Kurban Asal Merauke Papua Selatan Milik Presiden Jokowi (*)