Find Us On Social Media :

TANGGAPAN Komnas Perempuan Soal Kabar Perselingkuhan Syahnaz dengan Rendy Kjaernett, Termasuk KDRT?

By Grid., Kamis, 29 Juni 2023 | 08:45 WIB

Tanggapan Komnas Perempuan soal dugaan perselingkuhan Syahnaz dan Rendy Kjaernett.

Grid.ID - Kabar perselingkuhan antara Syahnaz dengan Rendy Kjaernett mendapat tanggapan dari Komnas Perempuan.

Komnas Perempuan menyoroti bagaimana perempuan cenderung menjadi korban dalam perselingkuhan.

Seperti diketahui, belakangan ini kasus perselingkuhan Rendy dengan Syahnaz yang dibongkar Lady Nayoan jadi perbincangan publik.

Istri Rendy Kjaernett, Lady Nayoan blak-blakan membongkar chat mesra antara suaminya dengan Syahnaz.

Anggota Komnas Perempuan Bahrul Fuad pun menanggapi kasus yang tengah ramai ini.

Menurutnya, ia sangat prihatin dengan kasus perselingkuhan ini.

"Kami sangat prihatin ya dengan situasi bagaimana banyak sekali perempuan menjadi korban perselingkuhan," ungkap Bahrul Fuad.

Terlebih, merebaknya kasus perselingkuhan di Indonesia termasuk yang dilakukan para selebriti telah ditelisik oleh Komnas Perempuan dengan menyebut jika hal tersebut terjadi akibat budaya patriarki yang diusung dalam masyarakat kita.

"Di dalam masyarakat kita ini kan apalagi masyarakat patriarki kita melihat bahwa perempuan itu masih memiliki ketergantungan terhadap laki-laki."

"Karena dalam kehidupan masyarakat kita perempuan masih ditempatkan sebagai subordinasi dari laki-laki," terangnya.

Selain itu, disebutkan juga jika efek negatif dari hal-hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh kaum laki-laki untuk melakukan perselingkuhan.

Baca Juga: Tak Hanya Instagram Hilang, Lady Nayoan Akui Diteror Usai Bongkar Perselingkuhan Rendy dengan Syahnaz: Aku Takut

Sehingga, menurut Bahrul Fuad dari efek tersebut dapat membuat perselingkuhan itu pun sering marak terjadi.

"Kasus-kasus perselingkuhan yang selama ini marak di masyarakat itu seringkali dilakukan oleh laki-laki dengan memanfaatkan ketergantungan dari perempuan itu tadi."

"Jadi baik itu ketergantungan secara fisik, ketergantungan secara psikis atau psikologis, dan juga ketergantungan ekonomi nah itu yang sering dimanfaatkan oleh laki-laki," jelasnya.

Dikatakannya, salah satu hal yang lazim yang dilakukan laki laki yaitu dengan memuji dan merayunya.

Bahrul Fuad mengatakan, semua pria menyadari bahwa wanita akan menyukai pujian dan kata-kata.

"Biasanya modusnya itu dalam bentuk rayuan-rayuan dan juga janji-janji."

"Laki-laki sering kali memanfaatkan itu untuk melakukan perselingkuhan," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, dikatakan oleh Bahrul Fuad kasus perselingkuhan Rendy dan Syahnaz tersebut sudah masuk ke dalam ranah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Menurut kami ini sudah masuk ya di dalam bentuk kategori kekerasan di dalam rumah tangga," kata Bahrul Fuad.

Dijelaskannya, bahwa KDRT tak hanya perkara dalam kekerasan fisik saja, namun KDRT juga dapat terjadi dalam hal psikis.

"Kekerasan itu kan bukan hanya kekerasan fisik ya tapi juga kekerasan psikis."

Baca Juga: Lady Nayoan Ungkap Momen Laporkan Perselingkuhan Syahnaz dan Rendy Kjaernett ke Jeje Govinda: Istrimu Udah Biasa Kayak Gini ya?

"Bagaimana seorang perempuan kemudian ditinggal selingkuh oleh pasangannya," tuturnya.

Alhasil, dijelaskan oleh Bahrul Fuad imbas dari kasus perselingkuhan tersebut dapat menyebabkan trauma yang dapat masuk dalam perkara KDRT non-fisik.

"Kemudian dengan adanya trauma psikis ya merasa sakit hatinya juga perasaannya."

"Saya pikir ini sudah masuk dalam kategori kekerasan dalam rumah tangga yang non fisik," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komnas Perempuan Tanggapi Kasus Dugaan Perselingkuhan Rendy-Syahnaz, Singgung Budaya Patriarki

(*)