Wanita yang akan melahirkan tersebut berada di deretan kursi paling belakang pesawat dan kondisinya sudah pecah ketuban sehingga membutuhkan pertolongan segera.
Dalam kondisi pesawat yang sangat penuh, beberapa penumpang bahkan rela berdiri untuk memberikan ruang.
Namun, tidak ada respon dari penumpang lain ketika pengumuman tersebut dibacakan. Maka, Jupe mendekat ke tempat duduk wanita tersebut untuk memberikan bantuan.
Jupe meminta seorang pramugari memberikannya kaos tangan, yang tersedia di pesawat, serta gunting untuk memotong tali pusar.
Ia menggambarkan suasana di dalam pesawat sangat panik dan tegang. Tiga baris kursi di bagian belakang dikosongkan untuk memberikan ruang yang lebih lega.
Para pramugari juga memasang tirai untuk menutupi area persalinan. Jupe juga meminta air hangat kepada pramugari dan mengajukan permintaan agar suhu pendingin udara (AC) dinaikkan karena saat itu terasa sangat dingin.
Dalam bimbingan Jupe, penumpang yang sedang melahirkan tersebut diberi instruksi untuk mendorong. Akhirnya, bayi yang sehat lahir dengan selamat di dalam pesawat.
Bayi tersebut kemudian dibersihkan dan dibawa menuju ambulance yang memberi pertolongan saat tiba di bandara.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul, DETIK-DETIK Penumpang Pesawat Pelita Air Melahirkan dalam penerbangan Jakarta-Surabaya
(*)