Ia mengaku takut jika nantinya akan ditagih di akhirat.
"Bayar utang! Lah aku nanti kalau ditagih di akhirat bagaimana?", ungkapnya sambil berjalan.
Bu Dendy kemudian diterima di ruang kepala sekolah dan menjelaskan maksud kedatangannya.
"Hari ini aku datang ke SMA aku dulu, SMA 1 Pakel Tulungagung, demi untuk membayar utang," kata Bu Dendy saat diterima di ruang kepala sekolah.
Diceritakan saat masih sekolah, ia pernah punya utang dua gorengan kepada ibu kantin.
Pasalnya kala itu, uang sakunya hanya sedikit dan kurang untuk membeli gorengan.
"Uang sakunya kurang, utang gorengan dua belum saya bayar," kata wanita cantik ini disambut tertawa para guru dan kepala sekolah.
Ditemani dua orang guru dan suaminya, Bu Dendy pun berjalan kaki menuju kantin yang berada di belakang sekolah.
"Ya Allah sampai sekarang belum terbayar jangan ditiru yah," katanya.
Begitu bertemu dengan ibu kantin yang disapa bu Munir, bu Dendy langsung melambaikan tangan.