Sementara Pak Haji Len, juga beranjak dari lokasi pertemuan.
Keesokan harinya, atau Sabtu (1/7/2/2023), Widya dipanggil oleh istri Pak Haji Len.
Widya dan adiknya diajak bertemu oleh keluarga Pak Haji Len.
Saat pertemuan itu, hadir istri, dan ketiga anak Pak Haji Len, masing-masing Tria, Ijek dan Mery.
Ketiganya kemudian mencecar Widya dan adiknya.
"Kami sudah jelaskan sama istri Pak Haji Len, bahwa kami tidak ada mempunyai hubungan khusus. Kami sudah bilang bahwa kami kebetulan jumpa di jalan, sudah kami terangkan sejujurnya bahwa memang kami ada jumpa di jalan," katanya.
Setelah menceritakan peristiwa yang sebenarnya, kakak beradik ini langsung dibotaki kepalanya.
Mereka juga mengaku disekap oleh keluarga Pak Haji Len.
"Kalau kami salah, mana berani kami datang," kata Widya.
Ia mengatakan, kalaupun mereka dituduh punya hubungan khusus dengan Pak Haji Len, mereka tidak akan mungkin bertemu di lokasi keramaian.
"Karena kami enggak salah, maka kami datang," kata Widya.
Nahas, keduanya kini terlanjur dibotaki oleh keluarga Pak Haji Len.
Terkait kasus ini, Tribun-medan.com sempat berupaya mengonfirmasi Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Zikri Muamar.
Sayangnya, Zikri belum mau menjawab konfirmasi yang dilayangkan Tribun-medan.com.
Sementara itu, kedua kakak beradik tersebut mengaku sudah membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul, NAHAS Kakak Beradik di Medan Disekap & Dibotaki, Dituduh Jadi Simpanan dan Selingkuhan Pak Haji