Grid.ID - Wanita berhijab ini mencetak sejarah dunia sepakbola Inggris.
Gadis bernama Jawahir Roble menjadi wasit berhijab pertama di Inggris.
Tak hanya itu, Kerajaan Inggris baru saja memberikan gerlar bangsawan kepada Jawahir Roble.
Lalu, bagaimana kisah wanita asal Somalia ini hingga bisa menjadi seorang wasih berhijab pertama di Inggris?
Wanita yang akrab disama JJ itu tidak mengawali kariernya dengan mudah.
Ia bahkan sering menerima penolakan saat akan melamar menjadi wasit di Inggris.
Diketahui bahwa Jawahir Roble tiba di Inggris dari Somalia ketika baru berusia 10 tahun.
Ia terpaksa pergi dari tempat kelahirannya untuk menghindari perang.
Setelah kabur dari Somalia, JJ mengaku sempat merasa sulit hidup di negara barunya, terkendala bahasa dan budaya.
Namun dia bekerja keras demi untuk menjadi bagian dari negara barunya.
Bahkan dia membawa sebuah mimpi dari Somalia ke Inggris untuk mengikuti gelaran Liga Premier Inggris yang begitu dinikmati di dunia.
Jawahir Roble mengaku ingin ikut andil dalam olahraga terbesar dunia itu.
Dalam curhatannya di website British Muslim Magazine, JJ begitu tertarik dengan sepak bola saat dirinya masih di Somalia.
Dia mengaku juga bisa bermain sepak bola, tapi mata budaya orang Somalia berbeda dari negaranya sekarang.
Sering wanita dikucilkan apalagi ingin ikut andil dalam olah raga sepakbola.
"Saya tahu jauh di lubuk hati saya, saya ingin mengikuti olahraga, terutama sepak bola."
"Kemudian saya berpikir jika ternyata banyak wanita yang bisa bermain olahraga di sini."
"Orang-orang bebas dan tidak ada yang peduli atau menghakimi," ungkap JJ.
Gelar MBE dari Kerajaan Inggris
Gelar MBE adalah sebuah gelar yang diberikan dari Raja Charles III.
MBE yang memiliki kepanjangan Member of British Empire (MBE) adalah sebuah gelar kehormatan bangsawan kerajaan Inggris kepada warga yang berprestasi.
Di tahun 2023 ini JJ dianugerahi gelar MBE atas kontribusi dan jasanya dalam dunia sepak bola di Inggris.
Selain menjadi wanita berhijab pertama yang jadi wasit di Inggris, Jawahir Roble disebut sebagai Muslim kulit hitam pertama di Inggris yang menjadi wasit.
"Saya merasa sangat senang dan terhormat menerima MBE saya dalam daftar Penghargaan Tahun Baru pertama Raja atas dedikasi saya untuk sepak bola dan pekerjaan amal."
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu dan mendukung saya selama ini," tulisnya di Twitter.
Ternyata keputusannya untuk menjadi wasit itu sempat ditentang oleh orangtuanya.
Bahkan mereka merasa malu bahwa anaknya memiliki karier sebagai wasit sepak bola.
JJ pun kini bisa bangga bahwa gelar MBE Awards ini diberikan langsung oleh Pangeran William.
"Orang tua saya akan bertanya, 'Apakah kamu melihat seorang gadis lajang mengenakan hijab bermain sepak bola atau mewakili Inggris?'," tanya orangtua JJ.
Namun JJ bisa membanggakan penghargaan ini kepada kedua orangtuanya.
JJ pun tak bisa melupakan pilu saat dirinya melarikan diri dari perang masih terjadi di Somalia.
Bahkan ia menyebut bahwa perang di Somalia ini adalah tragedi besar.
Jawahir Roble pun juga menyemangati para wanita muslimah bisa menjadi seperti dirinya.
(Tribunstyle/Dhimas)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Sosok Jawahir Roble, Wanita Berhijab Pertama Jadi Wasit Sepakbola, Baru Saja Raih Gelar Bangsawan
(*)