Zain menyebutkan, alasan S menyimpan jasad bayinya di kulkas karena tidak punya biaya untuk memakamkannya.
“Dia (S) tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug, sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu, sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan,” ucap Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo.
Sementara saat itu istri S yang berinisial AA masih harus dirawat di rumah sakit usai menjalani persalinan.
Kronologi S simpan jasad bayinya di kulkas
Dorisha menceritakan, kejadian tersebut berawal saat S membawa istrinya ke rumah sakit untuk proses persalinan pada Minggu (2/7/2023) sore.
Namun, bayi mereka dinyatakan meninggal dunia keesokan harinya, Senin (3/7/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
“AA dirawat di ICU, sedangkan S pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan,” terangnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/7/2023).
Ternyata, S tidak langsung memakamkan bayi itu, namun menyimpannya di dalam kulkas.
S melakukan hal itu karena sebelumnya melihat pihak rumah sakit menyimpan bayinya di lemari pendingin.
“Alasan S memasukkan jenazah ke dalam freezer karena melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS,” jelasnya.
Baca Juga: Selamat! Istri Rizal 'Armada' Lahirkan Anak Ketiga
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kronologi dan Alasan Ayah di Tangerang Simpan Jasad Bayinya di Kulkas (*)