Grid.ID - Uya Kuya membongkar alasannya memilih terjun ke dunia politik meski sudah sukses menjadi artis.
Bahkan presenter yang rajin melakukan kegiatan sosial itu mengaku kalau gaji sebagai artis jauh lebih besar.
Lalu apa yang membuat Uya Kuya tergerak untuk menjadi caleg di pemilu 2024 mendatang?
Tak bisa dipungkiri, statusnya sebagai artis kondang Indonesia membuat Uya Kuya mendapatkan honor luar biasa saat tampil di televisi.
Dari sisi pekerjaan, presenter dengan kemampuan hipnotis itu juga mengaku lebih mudah menjadi seorang artis.
"Kalau saya ditanya, enakan mana jadi artis secara penghasilan dibandingkan jadi anggota DPR? Ya enakan artis, lah!," ujar Uya Kuya saat ditemui Grid.ID di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).
"Artis sekali syuting gajinya udah kayak anggota DPR. Artis sejam syuting, bisa nyantai," ujar Uya.
Rupanya hati Uya tergerak untuk menjadi wakil rakyat karena selama 2 tahun terakhir ia banyak melakukan aksi-aksi kemanusiaan.
Bahkan demi fokus melakukan aksi kemanusiaan itu, ia sampai menolak pekerjaan di dunia hiburan.
Baca Juga: Anak Muda yang Terjun ke Politik Wajib Punya Integritas, Uya Kuya: Harus Ada Pengaruh Sosial
"Kenapa saya mau susah-susah? Saya bukan artis yang udah gak laku ya, justru saya nolak kerjaan," papar ayah dua anak itu.
"Dua tahun terakhir saya menghentikan acara tv saya pas covid untuk saya instrospeksi diri. Makanya youtube saya mulai berubah 2 tahun terakhir ini. Saya banyak melakukan aksi-aksi kemanusiaan, melakukan advokasi hukum," sambungnya.
Sasaran yang dibantu Uya Kuya pun berasal dari banyak kalangan, mulai dari pekerja migran Indonesia, TKW bermasalah, terlantar, atau terkena kasus hukum, perempuan KDRT, dipisahkan dari anak, orang yang tanahnya direbut mafia tanah.
Tak mau sekadar mengangkat kisah orang-orang tersebut, Uya juga berusaha membantu mereka sampai kasusnya selesai.
"Intinya yang gue lakukan ada impact-nya, ada hasilnya. Kalau gue mengundang orang yang bermasalah ke podcast gue, gue bukan hanya jadi orang yang melempar bola liar," kata Uya Kuya.
Caleg dari partai PAN itu menyayangkan saat ini banyak Youtuber yang memanfaatkan orang-orang bermasalah untuk kepentingan viral namun tidak benar-benar dibantu.
"Karena jujur aja kebanyakan orang yang berkasus viral cuma diundang abis itu gak diapa-apain, dibantu juga enggak. Coba lihat deh podcast-podcast besar sekarang begitu. Cuma undang, dapat viewers atau enggak, udah selesai," ujar Uya.
"Kalau gue ngundang, gue harus siap ngawal dia sampai selesai. Kalau pun gak selesai, yang penting gue udah usaha," tutup sang presenter.
(*)