"Korban menyalakan korek api dengan maksud untuk merokok sambil BAB sehingga untuk sementara dugaan Puslabfor Polda Sulsel itu yang memicu ledakan," katanya
Akibat kejadian tersebut, Fatchur mengatakan korban pun dilarikan ke rumah sakit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukelleng, Sengkang, Wajo untuk mendapatkan perawatan medis.
Akibat ledakan itu, Sahda Yusuf mengalami luka bakar yang cukup serius.
Hingga Minggu (9/7/2023), Yusuf masih terbaring lemah tak berdaya dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Salah satu anggota keluarganya, Aidil mengemukakan bahwa kondisi korban saat ini sudah membaik.
"Alhamdulillah sudah agak baikan, tapi masih dirawat intensif," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.
Sebelumnya, kata dia hampir seluruh tubuh korban diselimuti perban.
"Kalau perbannya memang semua ditutupi karena masih dibersihkan," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa korban terkena semburan api saat menyalakan korek.
"Septic tank tersebut tidak punya pipa pengeluaran gas, mungkin tanpa disadari di dalam ruangan sudah ada unsur gas jadi pas dia nyalakan korek api disitu langsung meledak dan melukai korban," jelasnya.