Grid.ID - Belum lama ini, seorang remaja berusia 17 tahun di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat kegaduhan dengan aksinya di jalan raya.
Remaja lelaki tersebut mengayunkan kapak bermata cakram dengan sengaja hingga menakuti para pengguna jalan.
Bahkan, seorang anggota TNI ikut menjadi korban sabetan kapaknya hingga terluka.
Polisi menangkap RA (17), remaja asal Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dia ditangkap lantaran membuat onar dengan mengayunkan kapak di tengah jalan raya.
Aksi remaja tersebut bahkan sampai melukai anggota TNI dari Koramil 1614/06 Manggelewa, Sertu Rusman.
Kapolsek Menggelewa Iptu Ramli mengungkapkan perbuatan RA tersebut dilakukan pada Sabtu (8/7/2023) sekitar pukul 21.30 Wita.
"Anggota Koramil Menggelewa terluka akibat sabetan kapak bermata cakram milik terduga RA," kata Iptu Ramli saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2023).
Ramli mengatakan, RA membuat onar dengan mengayunkan kapak di tengah jalan karena tak terima adiknya dianiaya orang tidak dikenal (OTK).
Aksinya yang mengganggu para pengguna jalan itu memaksa anggota Polsek Manggelewa turun melakukan patroli.
Saat tiba di lokasi, lanjut Ramli, RA sontak sembunyi lalu berusaha kabur dengan menaiki kendaraan pengguna jalan yang melintas.
Namun, aksi RA tersebut berhasil digagalkan anggota TNI yang kebetulan berada di sekitar lokasi.
"Saat diseret ke mobil patroli, RA menolak dan berontak, pergelangan tangan Sertu Rusman terkena sabetan kapak," ujarnya.
Ramli mengungkapkan, RA saat ini sudah dijebloskan ke rumah tahanan (Rutan) Polsek Manggelewa untuk proses hukum lebih lanjut.
Sementara Sertu Rusman langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pratama Manggelewa untuk menjalani perawatan.
"Untuk proses lebih lanjut, terduga RA diseret dan dijebloskan langsung ke sel tahanan Polsek Manggelewa," kata Ramli.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul BUAT Onar, Remaja di Dompu Lukai Anggota TNI, Ayunkan Kapak di Jalan Raya, 'Pelaku Berontak'