Grid.ID - Raffi Ahmad akhirnya buka suara soal isu perselingkuhan Syahnaz Sadiqah.
Diketahui Syahnaz dan Jeje membuat video klarifikasi soal kasus perselingkuhan yang belakangan ini bikin heboh.
Raffi Ahmad pun ungkap alasannya selama ini bungkam soal isu perselingkuhan adiknya, Syahnaz.
Raffi Ahmad mengaku tak mau ikut campur permasalahan rumah tangga orang lain, termasuk sang adik kandung.
"Gue itu sama sekali enggak pernah ikut campur," kata Raffi dikutip dari tayangan FYP Trans 7, Senin (10/7/2023).
"Nanya iya, tapi gue enggak pernah (ikut campur)," lanjutnya.
Walaupun Syahnaz adiknya, Raffi memiliki prinsip bahwa siapapun itu jika memiliki persoalan rumah tangga, dia tidak akan ikut campur.
Kecuali ada yang meminta pendapat darinya.
Itu pun Raffi akan tetap menyesuaikan porsinya agar tidak terlalu ikut campur.
"Gue kalau dalam urusan rumah tangga, mau gue, keluarga, teman baik, kalau orang minta saran pasti kita kasih," ucap Raffi.
"Tapi enggak pernah kepoin. Even itu adik sendiri, (sekedar) nanya iya, kalau dia minta tolong pasti gue akan mencoba sesuai porsinya," imbuhnya.
Kini setelah Syahnaz buka suara, Raffi hanya memberikan pesan bahwa setiap keluarga pasti memiliki cara masing-masing untuk menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi.
Dia hanya berharap, adanya persoalan kali ini bisa mendewasakan Jeje dan Syahnaz.
"Buat kita (Raffi dan Nagita), rumah tangga ini kan ada pemimpin rumah tangga, ada makmumnya, biarkan saja itu diselesaikan dengan caranya sendiri," tutur Raffi.
"Gue selagi ditanya, gue akan jawab. Karena rumah tangga biarin aja proses pendewasaan untuk mereka," lanjutnya.
Untuk diketahui, rumah tangga Syahnaz dan Jeje sempat disorot setelah muncul pengakuan dari Lady Nayoan.
Lady menuding Syahnaz dan mengungkap sejumlah bukti perselingkuhan suaminya, aktor Rendy Kjaernett dengan Syahnaz.
Belum lama ini, Rendy juga muncul untuk mengakui tudingan Lady dan meminta maaf.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapi Video Syahnaz Sadiqah dan Jeje, Raffi Ahmad: Proses Pendewasaan untuk Mereka"
(*)