Karena terkunci dari luar, pemilik kontrakan langsung mengeluarkan kunci cadangan untuk membuka pintu kontrakan itu.
Saat itu lah pemilik, pengurus wilayah setempat, dan beberapa warga kaget melihat jenazah Waluyo yang sudah tergeletak tertutup tumpukan pakaian.
Kejanggalan terakhir ialah handphone (HP) dan kunci motor korban didapati hilang dari dalam kontrakannya.
"Kemungkinan besar menjurus ke sana (indikasi pembunuhan), karena posisi mayat tengkurep. Badannya diselimuti baju-baju, pintu juga dikunci dari luar," ucap Bahrun.
Motif Pelaku
Ternyata pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam karena pelaku dilecehkan selama satu tahun lebih.
Saat ini polisi telah menangkap pelaku pembunuhan yang merupakan pemuda berinisial MA (20).
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, pelaku sakit hati karena sering dilecehkan oleh korban.
"Motif pelaku adalah balas dendam dan sakit hati dengan korban," kata Titus kepada wartawan, Senin (10/7/2023).
Titus mengungkapkan, pelecehan seksual yang dialami pelaku sudah berlangsung selama kurun waktu satu tahun.
"Karena kurang lebih setahun dilecehkan secara seksual oleh korban," ungkap dia.