Find Us On Social Media :

Jasad Pria Paruh Baya Ditemukan di Bawah Tumpukan Pakaian, Ternyata Dibunuh ABG yang Sering Dibawa ke Rumah

By Grid., Selasa, 11 Juli 2023 | 13:38 WIB

Kasus pembunuhan jasad pria tertimbun pakaian di Pademangan

Grid.ID - Kasus penemuan jasad pria paruh baya mengejutkan warga Kampung Muka Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Jasad pria itu ditemukan di dalam rumah dengan kondisi di bawah tumpukan pakaian.

Setelah penyelidikan polisi, terungkap bila pria itu telah dibunuh oleh ABG yang sering dibawa ke rumahnya.

Penemuan jenazah Waluyo di rumah kontrakannya terjadi pada Rabu (5/7/2023) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Awalnya warga mencium aroma tidak sedap dari dalam rumah.

Ketua RW 04 Ancol, Bahrun Syah mengatakan, kematian Waluyo di dalam kontrakannya memang terlihat tak wajar.

Ada beberapa faktor yang dinilai janggal dari tewasnya pria yang tinggal sebatang kara itu.

Kejanggalan pertama ialah kondisi jasad Waluyo yang tertutup tumpukan pakaian saat ditemukan Rabu siang sekitar pukul 11.00 WIB.

"Setelah lihat kondisi mayat tengkurep, semua badan tertutup oleh pakaian, nah ini polisi melihat ada ketidakwajaran," ucap Bahrun, Rabu lalu.

Baca Juga: MIRIS, Pelaku Senyum-senyum Usai Setubuhi Jasad Siswi SMP yang Dibunuh Teman Sekelas, Ngaku Pengen

Kejanggalan selanjutnya ialah kondisi pintu kontrakan korban yang terkunci dari luar.

Pada saat warga setempat mencium bau busuk dari kontrakan korban, mereka pun mencoba membuka pintunya.

Karena terkunci dari luar, pemilik kontrakan langsung mengeluarkan kunci cadangan untuk membuka pintu kontrakan itu.

Saat itu lah pemilik, pengurus wilayah setempat, dan beberapa warga kaget melihat jenazah Waluyo yang sudah tergeletak tertutup tumpukan pakaian.

Kejanggalan terakhir ialah handphone (HP) dan kunci motor korban didapati hilang dari dalam kontrakannya.

"Kemungkinan besar menjurus ke sana (indikasi pembunuhan), karena posisi mayat tengkurep. Badannya diselimuti baju-baju, pintu juga dikunci dari luar," ucap Bahrun.

Motif Pelaku

Ternyata pembunuhan ini dilatarbelakangi dendam karena pelaku dilecehkan selama satu tahun lebih.

Saat ini polisi telah menangkap pelaku pembunuhan yang merupakan pemuda berinisial MA (20).

Baca Juga: KRONOLOGI Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman Gara-gara Tagih Iuran Kelas, Jasad Korban Diperkosa 2 Kali Lalu Dimasukkan Karung

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly mengatakan, pelaku sakit hati karena sering dilecehkan oleh korban.

"Motif pelaku adalah balas dendam dan sakit hati dengan korban," kata Titus kepada wartawan, Senin (10/7/2023).

Titus mengungkapkan, pelecehan seksual yang dialami pelaku sudah berlangsung selama kurun waktu satu tahun.

"Karena kurang lebih setahun dilecehkan secara seksual oleh korban," ungkap dia.

Sebelumnya, jenazah Waluyo ditemukan di dalam kontrakannya pada Rabu (5/7/2023) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Sering Bawa Tamu ABG Laki-laki

Kepada pemilik kontrakan, Waluyo mengaku tamu yang sering dibawanya itu adalah keponakannya.

"Dia sering bawa ABG laki-laki, gonta ganti gitu. Kalau ditanya katanya ponakan," kata pemilik kontrakan, Zainudin, Kamis (6/7/2023).

Zainudin mengaku tak begitu saja mempercayai bahwa tamu yang dibawa Waluyo benar-benar keponakan yang bersangkutan.

Baca Juga: 9 Tahun Hilang, Gadis Ini Ditemukan di dalam Tembok Mirip Cerita Psikopat, Ternyata Dibunuh Sosok Ini

Namun, selama ini Zainudin tak begitu menggubris karena belum pernah ada keluhan ataupun masalah tertentu dari kontrakan korban.

Zainudin menambahkan, meski Waluyo sering gonta-ganti tamu ABG laki-laki, dalam sebulan belakangan orang yang dibawa masuk ke dalam kontrakannya adalah orang yang sama.

"Nah ini tau-taunya udah sebulan lebih, sebelum lebaran sering bawa orang baru ini. Itu-itu terus yang dibawa," ungkap Zainudin.

Zainudin menambahkan, sosok Waluyo dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Pria yang tinggal sebatang kara itu diketahui jarang berinteraksi maupun berbicara dengan para tetangga.

"Dia sehari-harinya tertutup, sama (tetangga) sebelah juga enggak komunikasi atau gimana," ucap Zainudin.

Menurut Zainudin, Waluyo tinggal di kontrakan tersebut sejak tahun 2022 silam atau sudah sekitar satu tahun lamanya.

Pada saat pertama kali datang, Waluyo mengaku bekerja sebagai sopir pribadi merangkap pengemudi ojek online.

"Pas awal dia datang saya sempat tanya kerjanya, dia jawab sopir di perumahan, sopir pribadi. Kalau pulang korban langsung ngojek," kata Zainudin.

Baca Juga: Innalillahi, Ibu Anggota DPR di Indramayu Tewas Dibunuh ART, Ditemukan dalam Kondisi Mulut Dilakban

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Motif Pria Paruh Baya di Pademangan Dibunuh, Pelaku Dendam Dilecehkan Selama Setahun

(*)