Find Us On Social Media :

Dianggap Rasis, Tim Produksi Buka Suara Terkait Kontroversi Adegan Pangeran Arab dalam Drama Korea 'King The Land'

By Christine Tesalonika, Selasa, 11 Juli 2023 | 13:45 WIB

Drama Korea 'King The Land' kena kritik karena dinilai terlalu stereotip

Grid.ID - Drama yang diperankan oleh YoonA dan Lee Jun Ho yaitu 'King The Land' mendapatkan kritikan dari penonton.

Ya, drakor 'King The Land' mendapatkan kritik dari penonton usai dianggap tidak menghormati budaya Arab.

Sebelumnya pada 8 dan 9 Juli, 'King The Land' menayangkan episode 7 dan 8 yang menampilkan karakter baru Pangeran Arab Samir (Anupam Tripathi).

Di episode-episode baru-baru ini, Samir yang merupakan teman Gu Won (Lee Junho) saat dia belajar di luar negeri, mengunjungi King Hotel dan jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Cheon Sa Rang (YoonA) yang membuat Gu Won merasa cemburu.

Dalam episode terbaru yang menampilkan Samir, sang Pangeran Arab digambarkan sebagai seorang pria yang suka minum-minum dengan beberapa wanita.

Dia menikmati kehidupan malam di tempat yang tampak seperti klub dan menggoda Cheon Sa Rang, yang dia temui untuk pertama kali.

Gu Won, yang menghabiskan hari-hari sekolah bersamanya, menuduhnya sebagai 'playboy'.

Saat episode ini dirilis, pemirsa mengkritik "King the Land" karena tidak menghormati budaya Arab terkait alkohol dan menuntut permintaan maaf yang tulus dari tim produksi.

Terlihat beberapa netizen ikut menyoroti kasus yang menampilkan karakter dari sosok Pangeran Arab, Samir.

Hal tersebut terlihat melalui kolom komentar di akun Instagram @panncafe yang dikutip Grid.ID pada Selasa (11/7/2023).

Baca Juga: NCTzen Makin Gak Sabar! Jaehyun NCT Akan Debut di Layar Lebar Lewat Film 'You Will Die After Six Hours'

"Sering bgt si korea tuh ga menghormati budaya negara lain. Byk drakor yg di scene nya nyinggung jepanglah, china, asia tenggara lah. Ga ada tobat2nya" tulis okta_****.

"Mana yg jadi pangeran Arabnya orang India, coba aja tuh kalau ada peran orang Korea diganti orang cina/Jepang paling juga mencak2 tuh" tulis deby****.

"Iyalah orang2 sana marah, mereka ini beneran tutup mata soal racism, ini bukan pertama kali loh, mereka kayak enggak mau belajar di kasus2 sebelumnya, tapi kalau sejarahnya sendiri melenceng mereka marah." tulis .

"Coba orang korea yg diginiin sm negara lain pasti ngamuk ngatain rasis, giliran mereka heboh bener ngerendahin bangsa lain. Gak cuman sekali loh mereka kayak gini" tulis .

Menanggapi kritik dari para penonton terkait penggambaran sosok Pangeran Arab yang dirasa sangat melenceng, pihak produksi drama 'King The Land' pun buka suara.

Pihak produksi drakor 'King The Land' menyatakan bahwa karakter, daerah, nama tempat yang muncul dalam drama tersebut hanyalah fiktif belaka dan tidak ada niat untuk menyindir atau mendistorsi budaya tertentu.

"Karakter, daerah, nama tempat, dll yang muncul dalam drama adalah setting fiktif, dan tidak ada niat untuk menyindir atau mendistorsi budaya tertentu. Tim produksi menghormati berbagai budaya dan akan lebih memperhatikan produksi sehingga tidak ada ketidaknyamanan dalam menonton." ungkap tim produksi drakor 'King The Land' yang dikutip dari Soompi pada Selasa (11/7/2023).

Nah kalau menurut Sobat Grid gimana nih? Coba komen ya!

(*)