Grid.ID - Sosok kurir paket satu ini mungkin dianggap sebagai warga biasa yang bekerja demi menyambung hidup.
Tapi jangan tertipu dengan gayanya yang sederhana sebab kurir paket ini aslinya tajir melintir.
Meski sudah tajir, pria itu justru tidak gengsi untuk menjadi kurir paket demi alasan mulia.
Pria itu bernama Kha Dai Dung, seorang pengusaha sukses yang menjalani hidup sederhana sebagai pengantar paket.
Dalam kesehariannya, Kha Dai Dung sangat jauh dari kehidupan glamor meski memiliki banyak uang.
Melansir Eva.vn, Kha Dai Dung merupakan pria yang telah lama tinggal di Jiangsu, China.
Di usia senjanya, ia telah memiliki kekayaan fantastis.
Begitu cinta dengan anaknya, dia rela bekerja mengendarai motornya mengantarkan pesanan barang pelanggan setiap hari.
Sudah sepuluh tahun lebih lamanya, Kha Dai Dung menjadi pengantar barang demi bisa sekalian mengantarkan anaknya ke sekolah.
Baca Juga: Sasaeng Ngaku Jadi Kurir Paket, Alamat Tempat Tinggal Taeyong NCT Terbongkar, NCTzen Auto Ngamuk!
Hari cerah maupun hari hujan, Kha Dai Dung selalu berada di gudang pada jam 5 pagi selama 7 tahun terakhir.
Dalam pekerjaannya, Kha Dai Dung selalu bersiap pukul 05.30 dan menuju lokasi kantor gudangnya sekalian mengantar anaknya.
Dedikasi kerja Kha Dai Dung membuat rekan-rekannya kagum.
Pada 2017, Kha Dai Dung mendapat penghargaan sebagai "pengantar bintang 5".
Penghargaan tersebut sebagai wujud pengorbanan Kha Dai Dung menjadi kurir sekaligus ayah yang baik.
Diketahui, masa lalu Kha Dai Dung merupakan seorang yang telah berkecimpung dalam dunia bisnis.
Saat masih kuliah di awal 1990-an, dia menunjukkan visi bisnis yang luar biasa.
Pada masa kuliahnya, Kha Dai Dung telah menghasilkan banyak uang.
Setelah lulus dari universitas, dia diterima bekerja sebagai pegawai negeri di kampung halamannya di Tianmen.
Tak puas dengan kenyataan, Kha Dai Dung kemudian melamar kerja di sebuah perusahaan besar lokal.
Pada tahun 2001, memanfaatkan boomingnya bisnis kursus bahasa Inggris di Tiongkok, Kha Dai Dung membawa keluarganya ke Zhejiang.
Dia mengajak keluarganya untuk berkecimpung dalam ranah tersebut.
Pada tahun 2005, Kha kembali ke Hubei, menyewa empat konter di Guangbutun dan mulai menjual komputer dan ponsel.
Setelah itu, ia menggunakan tabungannya selama lebih dari 10 tahun untuk membeli real estate.
Pada tahun 2011, ketika bisnis komputer semakin lesu, Kha Dai Dung menutup sejumlah kios.
Dia hanya menyisakan satu kios untuk diurus istrinya.
Meski demikian, dirinya telah mengumpulkan banyak uang di masa muda.
Di usia senjanya, Kha Dai Dung menikmati masa tuanya sembari menjadi kurir.
"Menjalankan kurir setiap hari mungkin bisa membantu saya menurunkan berat badan. Lalu saya bisa berangkat kerja jam 5 untuk mengantar putri saya dari sekolah," kata Kha Dai Dung.
(Tribunnewsmaker.com/Dika Pradana)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Pengantar Barang Ini Ternyata Tajir, Rela Jadi Kurir Demi Sosok Kesayangannya:Sekalian Antar Sekolah
(*)