Grid.ID - Masih ingatkah kamu dengan gadis lugu bernama Oneng dalam sinetron Bajaj Bajuri?
Berbeda dari perannya yang lugu, Rieke Diah Pitaloka yang memerankan Oneng sukses berkarier di politik.
Bahkan Rieke Diah Pitaloka berhasil menjabat sebagai anggota DPR RI selama 3 periode.
Kini Rieke Diah Pitaloka berstatus sebagai anggota DPR RI dari Partai PDI-P untuk dapil Jawa Barat VII untuk periode 2019-2024.
Hampir 15 tahun menjadi politisi, kiprah Rieke sebagai wakil rakyat pun tak main-main.
Yuk simak profil hingga perjalanan karier Rieke Diah Pitaloka dari seorang artis hingga sukses menjadi politisi berikut ini.
Profil Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitakola adalah seorang pemain sinetron, penulis buku, pembawa acara dan politikus asal Indonesia.
Ia mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai model.
Rieke mulai dikenal publik sebagai bintang iklan, kemudian merambah ke dunia seni peran.
Rieke kerap membintangi sejumlah sineton di layar kaca, hingga akhirnya namanya melejit berkat perannya sebagai Oneng dalam sinetron komedi Bajaj Bajuri pada 2002 hingga 2007.
Dalam sinetron itu ia beradu akting dengan Mat Solar dan Nani WIjaya.
Perempuan kelahiran 8 Januari 1974 ini juga terjun ke dunia layar lebar lewat film Berbagi Suami sebagai Dwi pada 2006.
Berkat peran itu ia berhasil masuk dua nominasi, salah satunya Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2006.
Sepanjang karir beraktingnya, Rieke telah membintangi empat film dan 14 belas sinetron.
Rieke juga mencoba peruntungannya sebagai pembawa acara untuk beberapa program, antaralain Book Riview, Good Morning, dan Reportase Malam.
Tidak sampai di situ, Rieke telah menerbitkan dua buah buku yang berjudul Renungan Kloset dan Kekerasan Negara Menular Ke Masyarakat.
Untuk kisah asmaranya, ia pernah menikah dengan pira bernama Donny Gharal Adian pada 2005.
Dari pernikahan itu, ia telah dikaruniai tiga orang anak, yang diberinama Jalumanon Badrika, Sagara Kawani Hadiansyah dan Misesa Adiansyah.
Latar Belakang Pendidikan
Rike merupakan wanita dengan pendidikan tinggi.
Ia merupakan Sarjana di Fakultas Sastra Belanda Universitas Indonesia (UI).
Tak hanya itu, Rieke juga bergelar Sarjana Filsafat di STF Driyakara, Jakarta.
Lulus dari pendidikan S1, Rieke melanjutkan pendidikan di jurusan Filsafat UI.
Bahkan tesisnya yang berjudul Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara dijadikan buku dengan judul Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat diterbitkan oleh Galang Press.
Tak hanya di bidang akademis, Rieke juga menunjukkan eksistensinya di isu-isu sosial dan politik.
Alhasil ia juga dikenal sebagai seorang aktivis yang vokal menyuarakan beragam keresahan masyarakat.
Selain itu, Rieke juga aktif di kegiatan sosial.
Ia mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Pitaloka yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan.
Terjun ke Dunia Politik
Rieke juga sempat menduduki jabatan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar.
Namun tak lama kemudian Rieke memilih mundur.
Setelah itu, Rieke memutuskan untuk bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Diusung PDI-P, Rieke mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009.
Rieke pun terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II.
Di DPR, Rieke menjadi salah satu anggota dari Komisi IX yang berkonsentrasi pada bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian pada tahun 2013 Rieke juga sempat mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat bersama Teten Masduki.
Namun saat itu perolehan suara Rieke dan Teten tak cukup untuk membuat mereka menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
Pada pemilu legislatif 2014, untuk kedua kalinya Rieke maju sebagai calon legislatif DPR dapil Jawa Barat VII.
Ia pun kembali lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.
Dan hari ini, Selasa (1/10/2019) Rieke kembali dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
Untuk ketiga kalinya, Rieke kembali dipercaya masyarakat Indonesia untuk menjadi penyalur aspirasi rakyat dan pengawas kebijakan-kebijakan eksekutif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Rieke Diah Pitaloka, Si Oneng di Bajaj Bajuri yang Terjun Ke Dunia Politik"
(*)