Polemik PPDB 2023 di Banten tak berhenti di situ, banyak juga kasus numpang KK.
Yakni memasukkan nama peserta ke kartu keluarga (KK) ke warga yang rumahnya dekat dengan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banten, Tabrani pun buka suara.
"Kalau ada masyarakat yang mengeluh soal sistem zonasi, itu kan basisnya kartu KK. Soal bagaimana kartu KK itu bukan produk kami, tapi itu instansi lain," kata dia, Rabu (12/7/2023).
Sejumlah memakai cara numpang KK, agar anak-anaknya bisa bersekolah di SMA Negeri jalur zonasi.
Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar pun melakukan sidak ke rumah warga di dekat SMAN 1 Kota Serang.
Ia turun ke lapangan untuk mengecek, apakah ada kasus numpang KK tersebut.
Hal serupa juga terjadi di SMAN 1 dan 2 Tangerang.
Baca Juga: Berawal dari Sekedar Hobi, Nabila Syakieb Kini Dirikan Sekolah Berkuda hingga Gelar Kompetisi
Tabrani mengaku, tak bisa berbuat banyak soal hal tersebut.
Sebab dasar penerimaan jalur zonasi, berdasarkan KK yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
"Kami enggak bisa masuk ke wilayah itu, yang jelas pada saat dia menggunakan KK maka KK itu basis data jalur zonasi nanti," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ada Orang Mampu dan Politisi yang Buat Surat Miskin supaya Anaknya Bisa Masuk SMAN 1 Kota Serang
(*)