Grid.ID - Musisi Posan Tobing jadi sorotan usai melayangkan somasi terbuka kepada band Kotak.
Konflik Posan Tobing tak hanya dengan Band Kotak tetapi juga tiga personelnya, Tantri, Chua, dan Chella.
Pasalnya, Posan Tobing melarang personel band Kotak membawakan lagu ciptaannya.
"Dari 11 poin somasi, intinya berbunyi kami melarang mereka bertiga bawakan lagu ciptaan saya saat band Kotak manggung," kata Posan Tobing saat jumpa persnya di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2203) dikutip Grid.ID dari TribunTangerang.
Posan menyampaikan somasi terbuka itu dengan didampingi Julia Angelie-mantan vokalis Kotak dan kuasa hukumnya, Jerys Napitupulu.
Ia mengaku memang menerima uang royalti dari lagu-lagu yang dibawakan oleh Band Kotak, tetapi nilainya kecil.
"Sempat saya terima cuma tidak ada penjelasannya. Saat saya tanyakan ternyata uang transferan itu bicara soal royalti. Secara saya pencipta lagu, melihat royaltinya tuh kecil dan tidak layak lah buat disebutkan." terang Posan.
Meski menerima royalti dari manajemen label rekaman, Posan dan Julia mengaku kesal lantaran kerap mengetahui Cella, Tantri, dan Chua membawakan lagu-lagu ciptaannya.
"Mereka tanpa izin buat menyanyikan lagu yang saya dan Julie Angelia ciptakan sehingga somasi langkah hukum yang tepat," pungkasnya.
Sebagai informasi, berikut adalah lagu-lagu ciptaan Posan Tobing yang dilarang dibawakan Band Kotak, Berbeda, Cinta Jangan Pergi, Kerabat Kotak, Ku Ingin Sendiri.
Sementara lagu-lagu ciptaan Julia Angelia antara lain, Sendiri, Saat Ku Jauh, Terbang, Phobia, Satu Cinta, Tentang Hidup, Ijinkan Aku, dan Terluka.
Ada pula lagu yang diciptakan bersama-sama yakni:
- Masih Cinta (ciptaan Pay Burman, Dewiq, Posan, Cella, dan Tantri)
- Kosong Teojoeh (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella)
- Tinggalkan Saja (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella)
- Pelan-Pelan Saja (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Tantri, Cella, dan Chua)
- Selalu Cinta (ciptaan Pay Burman, DewiQ, Posan, Cella, dan Tantri).
Tak cukup sampai di situ saja, Posan Tobing juga membongkar aib masa lalu Tantri.
Hal itu terungkap lewat pengakuan Posan dalam YouTube Uya Kuya sebagai berikut.
"Tantri, lu harus ingat, pertama kali lu mendaftar jadi vokalis Kotak itu referensi dari gua. Semua orang nggak setuju, ada yang bilang 'Jangan dia mukanya kayak pembantu'," ungkap Posan dikutip Grid.ID dari akun instagram @cekdrama, Kamis (13/7/2023).
Tak hanya itu, Posan juga membongkar masa lalu Tantri yang pernah tidur di kosannya.
"Tantri itu pernah tidur di kos-kosan gua. Jadi kos-kosan itu bentuknya kotak kecil, ada tempat tidur, ya udah Tantri di situ gua tidur di bawah yang beralaskan karpet tipis. Demi lu yang udah gua anggap lu adek gua," imbuhnya.
Posan pun memberi pesan menohok kepada istri Arda Naff itu.
Baca Juga: Berkaca-kaca, Tantri Kotak Terenyuh Baru Bisa Lantunkan Lagu Religi Saat sang Ayah Telah Tiada
"Jangan ngilang-ngilangin sejarah, buka hati lu deh Tantri ya.
Lu mungkin boleh di luar ngomong bagaimana, tapi lu lihat siapa yang dukung lu dulu. Kalau bukan gue orang pertama, siapa yang support? Siapa yang nganter-nganter lu dari Taman Mini ke Cimone Tangerang. Lu gue anter-anter," pungkasnya.
Namun, kekesalan Posan Tobing itu pun menuai beragam reaksi dari netizen.
mbakeshy Banyak yang salfok. Itu maksudnya si posan bilang dulu awal awal banyak yang ga mau tantri jadi vocalis. Baik orang orang internalnya bilang muka tantri kayak pembantu, mungkin karna belum bisa dandan. Belum bisa bergaya dan belum tau fashion mana yang baik dibawa ke panggung. Bukan dia yang bilang. Tapi salah nya kenapa mas posan mengungkit kebaikan yang udah dulu dulu padahal sudah menganggap tantri sebagai adik
puput_ida Jangan gitu. Pembantu juga manusia loh. Pembantu juga mulia loh.
putrimp_1808 Ungkit2 kebaikan yg diksih ke orang namany pamrih, nasip org itu sdh di atur sama Allah..mau lgs sampe apa lewat perantara....pahamilah
mamah_bani Payah si posan. Gua akuin nyawa kotak bagus banget waktu masih formasi awal apa lagi pare yg nyanyi. Tp karakter kotak di vocalin sama tantri yg bikin kotak meledak juga kn
elvira_hamatia Ya Tuhan, kog gitu sih Bang. Sejengkel jengkelnya jgn smpe menghina fisik.
kuswaty18 klo udah menganggap adek seharusnya tdk menjelekkan/mengungkit kebaikan..krn kebaikan akan ada balasannya sendiri tanpa kita hrs koar" klo kita baik..
(*)