Grid.ID – Lucky Hakim menemukan beberapa kejanggalan ketika datang ke Pondok Pesantren Al Zaytun.
Lucky Hakim sempat menjadi tamu undangan di salah satu acara di Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu.
Sang aktor datang ke Al Zaytun sebanyak 2 kali, saat masih menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Lucky tak menyangka kedatangannya itu kini berbuntut panjang.
Lucky Hakim hari ini diperiksa terkait kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Panji Gumilang.
Tiba di Mabes Polri tepat waktu, Lucky Hakim diperiksa Bareskrim sebagai saksi pada Jumat (14/7/2023).
Pengalaman saat datang ke Al Zaytun kini menjadi hal yang tak terlupakan bagi Lucky Hakim.
Lucky mengaku seringkali diberondong pertanyaan terkait pengalamannya itu.
Pria berusia 43 tahun ini merasa tidak ada yang berbeda dari Al Zaytun dengan ponpes lainnya yang pernah ia kunjungi.
Tapi diakui Lucky Hakim, ada hal yang mengganjal terkait pintu pagar ponpes yang selalu tertutup rapat.
Padahal ketika itu, Lucky datang untuk acara perayaan 1 Sura, pagar langsung ditutup setelah tamu undangan memasuki acara.
Baca Juga: Terseret Kasus Panji Gumilang, Lucky Hakim Jelaskan Momen Lantunan Salam di Ponpes Al Zaytun
“Lalu saya ceritakan ya nggak ada apa-apa, biasa saja, bahkan dari pagar depan pagarnya ditutup, saya tanya 'Syekh, kenapa pagar ditutup, orang kalau mau salat gimana?' 'Ya salat, salat saja, pagar ditutup itu kan karena memang kita punya aset banyak. Lihat tuh Luk, itu kambing2 kan memang diumbar, kambingnya kan banyak, kalau misalnya nggak ditutup kan bisa hilang atau keluar itu kambing' jadi bagi saya masuk akal kenapa pintu ditutup,” cerita Lucky Hakim ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Lucky Hakim merasa jawaban dari Panji Gumilang masih masuk akal.
Tapi tak berhenti di situ, Lucky Hakim yang keheranan dengan kemegahan bangunan di Al Zaytun pun lanjut menodongkan sejumlah pertanyaan ke Panji Gumilang kala itu.
“Dan kenapa jarak pagarnya jauh ya karena properti yang dimiliki Al Zaytun ini tanahnya luas sekali, jadi memang halaman rumah saya 10m, berarti kan pagarnya 10m, nah ini kalau halaman rumah saya 1km maka ya pagarnya 1km dong, itu yg membuat orang masuknya susah.”
“Terlepas dijaga atau tidak dijaga, ya rumah kita kan kadang-kadang ada satpamnya dijaga, nah itu dijelaskan oleh Pak Panji Gumilang dan bagi saya hal itu masuk akal saya. Tapi selebihnya saya tidak terlalu masuk ke ranah lebih dalam,” tutur Lucky Hakim.
Baca Juga: Lucky Hakim Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Diperiksa Terkait Panji Gumilang
(*)