Menurut catatan pengadilan, Amber sedang memeriksa surat-suratnya ketika Damien mendekatinya dan menunjukkan senjata apinya.
"Dia mengeluarkannya dari sakunya dan menunjukkannya kepada saya,
Damien menunjukkan kepada saya bahwa dia merampok saya,
'Biarkan saya masuk ke rumah!' kata Damien yang diikuti Amber.
Meski usahanya untuk memasuki rumah wanita itu dengan paksa gagal, Damien berhasil mengambil uang sebesar 100 dolar AS darinya.
"Dia benar-benar mencoba merampok barang-barang saya,
Tapi dia benar-benar merampas rasa aman saya di rumah saya sendiri," katanya.
Tak lama kemudian, Damien menodongkan pistolnya ke arah Amber dan menyuruhnya untuk menambahkannya di Facebook.
Dia berpikir bahwa dengan menambahkannya di Facebook, dia akan meninggalkannya sendirian.
Kemudian, Damien memang meninggalkan rumahnya dengan bersepeda, tapi keesokan harinya, pesan-pesan di Facebook mulai berdatangan.
'Dengar, ketahuilah bahwa saya akan membayarmu', tulis Damien di Facebook Amber.
'Kamu terlalu cantik untuk dirampok', tulis Damien lagi.
Selanjutnya, Damien terus bergerak dan memintanya untuk berkencan dengannya.
Tentu saja, Amber tidak pernah menanggapi rayuannya, tetapi seluruh situasi itu membuatnya gelisah.
Hingga 12 Juli 2023, Damien masih terus berusaha untuk mendapatkan hati Amber yang tentu saja ditolak oleh Amber.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul