Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Traveling menjadi kegiatan yang kini tengah digandrungi kaum muda-mudi.
Dengan melakukan perjalanan ke kota atau negara lain untuk berwisata dapat memberikan energi baru bagi para pelaku perjalanan.
Sayangnya, masih ada sebagian kaum muda-mudi yang ragu untuk memulai perjalanan mereka ke negara dan kota lain.
Untuk itu, Travel Influencer Marischka Prudence memberikan tips untuk para Traveler pemula.
Tips tersebut dibagikan oleh Marischka Prudence ketika ditemui Tim Grid.ID.
Tim Grid ID mendapat kesempatan untuk melakukan traveling bersama Marischka Prudence ke Kuala Lumpur dan Genting, Malaysia melalui undangan dari airasia Superapp.
1. Lakukan Saja
Menurut Marischka Prudence, perjalanan dapat terealisasikan ketika semuanya benar-benar dilakukan.
Sayangnya, tak sedikit orang yang hanya memiliki rencana namun tak juga terealisasi untuk perjalanan mereka.
"Banyak orang yang punya rencana tapi sudah sepuluh dua puluh tahun lewat belum terealisasi, jadi lakukan saja," kata Marischka Prudence saat ditemui Grid.ID di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: Tips Traveling Low Budget ala Travel Influencer Kadek Arini, Rp10 Juta Bisa di Jepang 10 Hari
Terlebih bagi kalangan milenial yang memiliki energi besar untuk melakukan perjalanan.
"Apalagi untuk yang masih muda energinya tinggi banget, fisik segala macam masih oke," ujarnya.
2. Mencari teman-teman
Memilih teman dalam melakukan sebuah perjalanan merupakan sesuatu yang penting.
Untuk mencari teman traveling, sebaiknya memilih rekan yang sekiranya memiliki gaya berjalan-jalan yang sealiran.
3. Cari informasi sebelum traveling
Sebelum merealisasikan perjalanan, ada baiknya traveler mencari informasi terlebih dahulu mengenai tempat yang dituju.
Hal tersebut menurut Marischka Prudence dapat memudahkan perjalanan terutama bagi traveler pemula.
"Mencari informasi sebelum traveling dapat menghemat waktu, menghemat uang segala macam, apalagi informasi sudah gampang," kata Marischka Prudence.
4. Direncanakan
Perjalanan yang direncanakan terlebih dahulu dapat lebih berjalan dengan baik dibandingkan yang serba terburu-buru.
Terlebih jika rencana perjalanan tersebut dilakukan secara matang.
"Bagaimanapun planing memudahkan untuk kita Traveling," katanya.
5. Mulai dari Destinasi yang Dekat
Melihat postingan para travel influencer ke negara-negara yang jauh memang bukanlah sebuah kesalahan.
Namun menurut Marischka Prudence, jika kita memulai merencanakan perjalanan dari tempat yang jauh terlebih dahulu, kemungkinan untuk terealisasikan lebih kecil.
"Mungkin melihat influencer ke negara a, b yang jauh dan mahal, akhirnya nggak jalan-jalan kan, coba dari yang dekat dulu dan merasa enjoy," ujar Marischka Prudence.
6. Jangan terlihat panik
Meskipun sedang berada di tempat yang tak biasa saat melakukam traveling, usahakan agar tidak terlihat panik.
Pasalnya, traveler yang tampak panik atau bingung semakin mudah ditandai sebagai 'turis asing' dan dapat menjadi sasaran empuk orang-orang tak bertanggung jawab.
Baca Juga: Rencana Berwisata ke Genting Sky World, Kenali 4 Fakta Ini, Nomor 3 Bikin Cuan!
"Kita jangan terlihat panik, itu menjauhkan kita dari bahaya karena kita terlihat tenang," ujar wanita yang akrab disapa Pru ini.
"Biasanya orang jahat melihat orang turis banget," katanya.
Selain itu perilaku panik terkadang membuat kita tak memperhatikan barang-barang bawaan.
"Kalau panik kita juga nggak aware barang ada di mana, jadi itu menurutku penting untuk tidak panik," terangnya.
7. Jangan tinggalkan pekerjaan
Ada pepatah pekerjaan yang baik adalah hobi yang dibayar.
Akan tetapi, sebaiknya jangan meninggalkan pekerjaan untuk melakukan traveling.
Menurut Marischka Prudence, sejatinya untuk bisa melakukan traveling membutuhkan uang yang tak sedikit.
"Jangan tinggalkan pekerjaan, karena bagaimanapun traveling membutuhkan uang, jadi dibikin sejalan saja," katanya.
8. Jadikan rutinitas
Untuk dapat enjoy dengan perjalanan dan penyegaran pikiran, ada baiknya traveling dilakukan secara rutin.
Baca Juga: Travel Influencer Marischka Prudence, Terkesan dengan Negara Jepang: Penduduknya Ramahnya Lebay
Hal ini juga bisa membuat perjalanan-perjalann berikutnya lebih santai dan menyenangkan.
"Bisa menjadi rutinitas setahun sekali, setahun dua kali, syukur-syukur bisa lebih sering," tutup Marischka Prudence.
(*)