Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Alasan Shinta Bachir gugat cerai Indra Kristianto terungkap.
Syarif Hidayatullah Nasution selaku kuasa hukum Indra Kristanto mengungkapkan bila gugatan cerai Shinta Bachir dipicu masalah sederhana.
Salah satunya karena adanya miss komunikasi.
Nasution juga menegaskan tidak ada masalah perselingkuhan atau KDRT dalam rumah tangga Shinta dan Indra.
"Kita tahu 1-5 tahun pernikahan itu bukan suka nggak suka karakter, boleh dan nggak boleh, masih di tahap itu."
"Kita nggak bicara soal perselingkuhan atau kekerasan, konteksnya masih sebatas itu," ujar Nasution saat ditemui Grid.ID di PA Jaktim, Selasa (18/7/2023).
Nasution berharap bila rumah tangga artis yang menikah pada 12 Maret 2023 itu masih bisa dipertahankan.
"Itu bukan permasalahan yang istilahnya besar, seharusnya bisa disederhanakan dan diselesaikan. Saya maupun Bang Sunan berharap mereka bisa damai kembali, bisa rujuk kembali," sambungnya.
"Kalaupun sampai di titik final, mereka sudah menentukan pilihan untuk berpisah, kami berharap berpisah baik-baik," tutup Nasution.
Sementara Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Shinta Bachir mengungkapkan kalau kliennya sengaja tidak ingin membongkar alasan menceraikan suami.
Baca Juga: Digugat Cerai Shinta Bachir Setelah 4 Bulan Menikah, Indra Kristianto Syok
Hal ini dilakukan untuk menjaga nama baik satu sama lain.
Sunan Kalijaga juga sudah mengantongi bukti untuk mendukung Shinta yang mantap untuk bercerai.
"Apa yang dialami Sinta berdasarkan alat-alat bukti yang juga sudah kami kantongi dan saya rasa tidak perlu dibagikan kepada masyarakat atau dibagikan kepada teman-teman media karena ya memang masalahnya sangat privasi," ujar Sunan Kalijaga.
Terkait KDRT, Sunan Kalijaga masih belum mau buka suara.
"Untuk sementara belum bisa menyampaikan hal-hal seperti itu ya, cuma yang pasti klien kami ingin semua baik baik saja, kalau pun harus takdirnya dipisahkan ya yang terbaik," imbuhnya.
Shinta Bachir sebelumnya mengejutkan publik setelah menggugat cerai suami yang baru 4 bulan menikahinya.
Sidang cerai perdana dengan agenda mediasi digelar pada Selasa (18/7/2023) di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
(*)