"Awal mula saya tahu tidak lolos itu lewat berita online."
"Saya pulang kembali ke rumah, saya mendengar berita. Bukan saya yang berangkat. Wira yang berangkat" ucap Doni dikutip dari TribunnewsSultra, Selasa (18/7/2023).
"Dari panitia belum dikasih penjelasan," ucapnya.
Pengganti Doni sendiri diketahui sebagai anak perwira polisi.
Sedangkan ibu dari Doni, Samsuani mengatakan jika anaknya dinyatakan lolos mewakili Sultra.
Samsuani mengatakan jika kabar anaknya maju ke nasional sudah diketahui banyak orang.
Bahkan banyak rekan yang mengucapkan selamat kepada Samsuani.
"Saya ditelpon dan diberi ucapan selamat. Mereka bilang anaknya ibu yang akan mewakili provinsi ke Nasional," ucap Samsuni dikutip dari TribunnewsSultra.
Namun secara tiba-tiba, anaknya diganti dengan siswa lain.
Kuasa hukum Doni Amansa, Andre Darmawan di Kantor LBH Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Sulawesi Tenggara mengataka, awalnya Doni bersama peserta lain mengikuti seleksi pengibar bendera tingkat provinsi pada 15-18 Mei 2023.
Selanjutnya, pelaksanaan seleksi tersebut dilakukan oleh panitia dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).