1. Dilarang keluar rumah
Sebagian masyarakat masih percaya dengan larangan keluar rumah di malam 1 Suro.
Tak heran jika di malam ini, sebagian besar orang akan memiliki berdiam diri di rumah.
Beberapa keyakinan menyebut bahwa orang yang memiliki kesialan weton tertentu memang dilarang keluar rumah karena dapat mengalami kesialan.
Tidak hanya itu, pada malam 1 Suro juga diyakini bahwa orang-orang yang bersekutu dengan setan sedang mencari tumbal untuk memupuk kekayaan atau menambah kesaktian mereka.
2. Dilarang bersuara keras
Selain keluar rumah, di malam 1 Suro ini biasanya masyarakat Jawa ada yang melakukan ritual bisu atau tidak bersuara keras.
Ritual ini biasa dikenal sebagai tradisi atau ritual di area Keraton Yogyakarta yang dikenal sebagai Mubeng Benteng.
Tradisi atau ritual ini dilakukan sebagai bentuk tirakat atau pengendalian diri dan memohon keselamatan kepada Tuhan YME.
Pada malam itu, mubeng benteng dilakukan dengan berjalan kaki mulai dari Keraton Yogyakarta, alun-alun utara, ke daerah barat (Kauman), ke selatan (Beteng Kulon), ke timur (Pojok Beteng Wetan), sampai ke utara lagi dan kembali ke Keraton.
Tak hanya itu, layaknya orang berpuasa, ketika melakukan ritual ini, dilarang makan, minum, bahkan merokok.