Grid.ID - Musibah kecelakaan kereta api KA Brantas 112 hantam truk tronton terjadi di Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam atau malam satu suro.
Sebagaimana diketahui, 1 Suro 1957 atau , 1 Muharram 2023/1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.
Kecelakaan KA Brantas dan truk tronton terjadi di Jalan Madukoro, Kota Semarang mengakibatkan ledakan yang cukup besar.
Video detik-detik KA Brantas menghantam truk besar itu viral di media sosial.
Salah satunya seperti yang terlihat dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Dalam video tersebut tampak truk besar yang memintas di rel kereta tiba-tiba berhenti.
Sopir truk tampak panik karena kendaraan yang ditumpanginya tak dapat bergerak.
Tak lama palang rel kereta tertutup dan diikuti dengan kereta api yang langsung menghantam badan truk.
Dengan seketika truk dan kereta api yang berisi 615 penumpang meledak hingga terjadi kebakaran.
Video tersebut menuai simpati dari netizen.
Namun tak sedikit netizen mengaitkan insiden tersebut dengan malam 1 suro.
"Malem Suro lur, ati2 yen metu2, jolali ndungo," tutur Yu Lam Minna.
“Ya emang malam 1 Suro bagi orang Jawa itu malam sakral," tulis Arifin Mania.
"Owh Iya ini bulan Suro ya lupa saya," timpal Andini Septiana.
Lantas bagaimana keadaan para penumpangnya?
Melansir dari laman Kompas.com, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Akan tetapi, terdapat korban luka akibat penumpang berusaha menyelamatkan diri.
“Ada satu yang terluka dari penumpang kereta api, karena melompat dari kereta," ujarnya dikutip dari Breaking News Kompas TV, pada Rabu (19/7/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh Joni Martinus, Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Joni Martinus juga mengungkap kondisi masinis dan asisten masinis yang selamat dari insiden nahas tersebut.
“Masinis dan asisten masinis serta penumpang kereta api dinyatakan selamat," ucap Joni Martinus.
(*)