"Jadi kalau Ahmad Dhani jadi politisi itu sebenrnya wajar-wajar saja, banyak dokter anaknya (jadi) dokter, banyak tentara anaknya (jadi) tentara," lanjut Dhani.
Bahkan, meski telah sukses menjalani karir di dunia musik bersama Dewa 19, namun kini ia berfikir bahwa selama ini dirinya salah jalan.
"Sebenarnya justru menurut saya selama ini saya salah jalan, atau kebetulan hobi musik, kebetulan sukses, tapi sebetulnya darah saya ya darah poltiik, bayangin saja bapak saya anggota DPR RI, politisi, kakek saya TNI angkatan darat," lanjut Dhani.
Terkait pemasukannya dari dunia musik selama ini, mantan suami Maia Estianty itu mengaku sejak awal membentuk band tak pernah meniatkan mencari uang dari situ.
"Jadi darah politik ya memang kuat banget sebenarnya, tapi karena agak nakal dikit, nggak mau sekolah main musik, hobi musik, bikin musik, bikin band kebetulan sukses gitu," lanjutnya.
Ia pun tak menampik jika penghasilannya dari dunia musik telah mampu mencukupi kehidupannya.
"Meskipun saya dipenjara 11 bulan juga, alhamdulillah pegawai tetep digaji, pembantu digaji, sopir digaji, alhamdulillah rejeki dari Allah.
Ya intinya saya hanya menjalani hobi yaitu main musik, dapat rejeki ya alhamdulillah," kata Dhani.
Namun demikian, suami dari Mulan Jameela ini mengaku menikmati hobinya yang baru, yakni bergelut di bidang politik.
Ia berharap hobinya yang baru ini dapat berjalan baik dan mendapat restu dari Tuhan.
"Dulu saya bermusik saya cukup pede dengan teman-teman di Dewa, begitupun sekarang saya juga cukup pede dengan perjalanan karir sebagai politisi saya di tahun 2020, saya cukup pede menjalaninya," ungkapnya.
Meski menikmati, ia juga tak mau jika disebut telah meninggalkan dunia musik.
Karena selama ini Dhani mengaku masih terus bernanyi dan membuat musik.
"Kalau dibilang Ahmad Dhani meninggalkan musik engga, karena saya masih tetep bernyanyi, hobi saya bernyanyi, bikin musik, karena kebetulan saya bisa bikin musik,
saya bikin musik sendiri, saya nyanyi sendiri, saya upload di YouTube sendiri, udah cukup," jelas Dhani.
(*)