Pantauan wartawan Tribunjatim.com, siswa tersebut bernama Ira.
Ira datang diantar oleh kakeknya. Dengan menggunakan baju bebas, menggendong tasnya, rambutnya dipasangi jepit Ira melangkah masuk ke ruang kelasnya, Senin (17/7/2023).
Ira disambut guru. Walaupun sendiri, Ira terlihat tetap semangat.
Dia mengeluarkan alat tulis seperti buku dan pensil. Kemudian memperhatikan gurunya yang mengajar.
“Sekolah sendiri, tidak ada teman. Temannya di belakang (siswa kelas 2). Suka sekolah,” ujar Ira kepada media, Senin pagi.
Kakek Ira, Maji mengaku mengantarkan cucunya untuk sekolah. Dia tidak mengetahui jika cucunya sendiri.
“Ya cuma cucu saja. Kedepan lihat nanti kedepannya bagaimana. Kesepakatan saja antara sekolah sama saya,” kata Maji.
Kepala Sekolah Menangis Tak Ada yang Daftar
Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri 3 Babadan, Ponorogo, Evif Darmawanti mengaku prihatin dengan sekolahnya.
Padahal sekolahnya memiliki banyak prestasi. Namun, tidak ada satu murid yang mendaftar.