Find Us On Social Media :

Anaknya Batal Jadi Paskibraka Nasional, Keluarga Nanda Maulidya Ungkap Kejanggalan dan Tuntut Keadilan!

By Grid., Kamis, 20 Juli 2023 | 05:30 WIB

Nanda Maulidya saat proses seleksi materi tinggi badan dan (Kanan) Nanda Maulidya saat berfoto dengan peserta seleksi Paskibraka Nasiona. Berikut cerita Nanda Maulidya yang viral karena gagal jadi Paskibraka Nasional lantaran diganti secara tiba-tiba.

Diketahui, diklat untuk Paskibraka Nasional dilakukan di Taman Rekreasi Wiladatika, Jalan Jambore Nomor 1, Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

Pemusatan diklat akan berlangsung hingga 23 Agustus 2023 mendatang.

Baca Juga: Tak Cuma Pawai Kostum, Rombongan Paskibraka hingga Polwan Meriahkan Solo Batik Karnival ke-14, Intip Keseruannya!

Tuntut Keadilan

Pihak keluarga Nanda Maulidya merasa ada kejanggalan terkait pembatalan sang anak menjadi Paskibraka Nasional.

Kejanggalan itu dibeberkan akun @justicefornanda, Senin (17/7/2023), dalam lanjutan utas.

Akun itu mengatakan, hasil MCU ulang tak menyinggung soal adanya Tonsil T2-T2 pada Nanda.

Bahkan, saat mengikui Zoom meeting pada 19 Juni 2023, MCU Nanda dinyatakan tidak masalah oleh tim medis pusat.

"Hasil Tonsil T2-T2 tidak disinggung saat nanda disuruh pemeriksaan ulang.

Saat Zoom membahas hasil MCU Pertama, tim pusat mengatakan tidak ada masalah," beber @justicefornanda.

Selain itu, kedatangan Muhtafia MCU tanpa adanya surat resmi, juga menjadi sorotan pihak Nanda.

"Tidak ada surat resmi saat cadangan (Muhtafia) datang melakukan MCU," bebernya.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 Kota Ternate, Sri Hargiyanti, turut mengungkapkan kejanggalan batalnya Nanda menjadi Paskibraka Nasional.

Sri menuturkan, dokter yang memeriksa Nanda saat MCU, mengatakan mata minus tak menghalangi menjadi Paskibraka Nasional.

"Padahal, kata orang tuanya, bilang dokter pada waktu itu sempat mengatakan kalau minus 6/24 itu masih layak untuk jadi Paskibraka nasional," tutur Sri.

Sri mengungkapkan keluarga Nanda lewat Kesbangpol Ternate mengirim surat ke BPIP untuk meninjau kembali keputusan pembatalan Nanda.

Apabila tak ada tindak lanjut, maka keluarga Nanda berencana menempuh jalur hukum.

"Tapi, untuk sekarang masih menunggu keputusan dari BPIP pusat," ujar Sri.

"Jelas-jelas hasilnya 'kan semua juga sudah layak. Sudah sesuai dengan prosedur yang ada. Ini (pembatalan) cuma mencari celah saja," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di laman TribunTrends dengan judul: Tangis Nanda Maulidya Batal jadi Paskibraka Nasional, Nama Diganti H-2, Sekolah Beber Kejanggalan (*)