Grid.ID - Deddy Corbuzier baru-baru ini mengungkapkan kisah masa lalunya.
Yakni perihal rasa penyesalan yang dialaminya gegara sempat membohongi sang ayah.
Seperti yang diketahui, ayah suami dari Sabrina Chairunnisa itu diketahui memang sudah meninggal dunia.
Ya, ayah Deddy Corbuzier yang bernama Omar Sundjojo meninggal dunia pada tahun 2007 silam.
Bahkan Deddy Corbuzier sampai memerlukan waktu satu tahun lamanya untuk bisa menerima rasa kehilangannya itu.
Saat Sabrang Mowo Damar Panuluh alias Noe Letto datang ke podcastnya #ClosetheDoor, Deddy Corbuzier pun menceritakan hal yang dilakukannya yang membuatnya menyesal.
Melansir dari tayangan kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah Selasa (18/7/2023), mulanya ayah dari Azka itu mengakui sempat mengeprank almarhum ayahnya itu sehari sebelumnya.
"Ketika bokap gue meninggal, gue tuh ke-prank sama bokap gue," ungkap Deddy Corbuzier.
Padahal, saat itu ayah Deddy Corbuzier sedang dalam kondisi membaik.
Usai sebelumnya sempat terbaring di ranjang karena menjalani perawatan di rumah sakit.
Dan kala itu, ayah Deddy Corbuzier diceritakan sudah bisa duduk dan berjalan-jalan.
Melihat kondisi ayahnya membaik, Deddy lantas mengajak Kalina yang dulu masih jadi istrinya untuk menonton film di bioskop.
Tapi saat ditelepon sang ayah, Deddy malah berbohong dengan mengatakan ia sedang ada kerjaan.
"Gue bilang 'Pa, Deddy pergi dulu ya. Ada kerjaan'. Gue enggak bilang mau nonton," ujar Deddy Corbuzier.
Mendengar hal itu, sang ayah sempat meminta Deddy untuk segera menemuinya karena akan segera pulang.
"Besok datang lagi ke sini. Besok papa udah pulang lah," ucap Deddy menirukan perkataan ayahnya kala itu.
Deddy Corbuzier pun tak menyangka apabila maksud perkataan pulang yang dikatakan sang ayah bukan pulang ke rumah, melainkan pulang ke hadapan Tuhan.
Ya, seolah ayahnya sudah berfirasat sebelum meninggalkan dunia.
Namun apa mau dikata, kala itu Deddy belum menyadari hingga akhirnya berita menyedihkan itu datang.
Yakni sang ayah benar-benar kembali ke pangkuan Tuhan yang Maha Esa.
"Itu gue masih ngobrol, ketawa-ketiwi, ngangkat kaki satu.
Dia ngotot sama susternya nemenin gue turun ke mobil. Mati besoknya," tandas Deddy Corbuzier.
Dan ya, hal itu menjadi kenangan pahit dan penyesalan yang dirasakannya sampai sekarang.
(*)