Grid.ID - Seorang bocah laki-laki terlahir memiliki rambut di punggungnya yang berbentuk seperti ekor sepanjang 60 cm.
Warga setempat pun menganggap bahwa bocah laki-laki yang tumbuh ekor di punggungnya ini sebagai titisan Hanoman.
Seperti diketahui, Hanoman merupakan salah satu Dewa yang dipercaya oleh umat Hindu.
Namun benarkah bocah laki-laki berekor ini merupakan titisan Hanoman?
Dan bagaimanakah nasibnya yang harus hidup dengan ekor panjang menjuntai di balik bajunya?
Melansir TribunStyle, hal aneh terjadi pada seorang bocah laki-laki yang tinggal di kota Barwani, di negara bagian Madhya Pradesh, India.
Dia merasakan tidak nyaman saat duduk dan beraktifitas, karena rupanya ada sekumpulan rambut hitam dengan panjang sekitar 60 cm tumbuh dari punggungnya.
Hal ini tentu menyebabkan banyak masalah dan ketidaknyamanan dalam hidup bocah itu, sehingga dia berusaha menyingkirkannya.
Melansir dari Eva.vn, bocah itu dipercaya sebagai titisan dewa oleh masyarakat setempat.
Dia dipuja oleh penduduk desa sebagai dewa Hindu karena ekor yang tumbuh dari punggungnya, membuat semua orang terkejut dan terpana ketika melihatnya.
Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun tersebut bernama Suresh, dia tinggal di negara India.
Suresh membuat gempar karena memiliki seikat rambut hitam yang tumbuh di punggungnya, panjang dan tebal, seperti ekor.
Suresh telah menumbuhkan rambut punggung ini sejak kecil, selama bertahun-tahun.
Selama itu pula hingga sekarang panjangnya sekitar 60 cm, dikepang menjadi panjang.
Kebanyakan orang saat melihat ekor Suresh untuk pertama kalinya merasa takjub dan terpana.
Bahkan masyarakat yang tinggal di kawasan ini percaya bahwa Suresh adalah titisan Shri Hanuman, yakni dewa Hindu berekor monyet panjang, salah satu tokoh sentral dalam epos Ramayana Hindu.
Meskipun dianggap sebagai titisan Dewa, Suresh justru harus mengalami nasib miris di sepanjang hidupnya.
Ya, selain mereka yang menghormati Suresh sebagai dewa, banyak juga orang di sekitarnya yang mengejek dan mencemooh karena penampilannya yang tidak biasa.
Karena itu, Suresh ingin memotong ekornya berkali-kali, tetapi sayangnya para dokter pun tidak dapat melakukannya.
Ketika Suresh berusia 5 tahun, ayah anak laki-laki itu biasa membantu putranya memotong rambut di punggungnya.
Akan tetapi kemudian anak laki-laki itu sakit parah.
Sejak saat itu, meskipun Suresh menginginkan rambut itu dipotong, dia tidak berani memotongnya.
Tak hanya soal digoda orang, Suresh mengatakan ekor juga menimbulkan banyak masalah dan ketidaknyamanan dalam hidup.
Ekor selalu membuat anak laki-laki tidak nyaman, mempengaruhi tidur dan berpakaian, karena duduk atau berbaring akan terasa sangat sakit.
Setiap duduk, Suresh juga merasakan sakit dan tidak bisa berkonsentrasi.
Dokter percaya ekor Suresh adalah hasil dari kondisi genetik yang langka.
Namun, ada juga beberapa ahli lain yang meyakini bahwa alasan Suresh "tumbuh ekor" adalah karena ibunya kekurangan nutrisi saat hamil.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle dengan judul, Dianggap Titisan Hanuman, Bocah Tumbuh Rambut di Ekor Sepanjang 60cm, Sakit Parah Setiap Dipotong
(*)