"Aku senang ketika orang-orang memanggilku Ganesha Ji. Itu membuatku bahagia. Aku ingin menjadi seperti ini saja. Aku senang dengan kepala besar dan anugerah wajah dewa ini."
Pranshu bukan berasal dari keluarga berada, ayahnya adalah buruh dengan pengahsilan kurang dari 4 pound per hari atau sekitar Rp 65 ribu.
Pranshu memiliki empat saudara kandung, termasuk kakak yang memiliki kondisi fisik yang sama.
Namun, kakaknya bisa berjalan dengan baik, tidak menyerupai dewa dalam agama Hindu.
Pranshu pernah dibawa ke dokter setempat setahun setelah kelahirannya, tetapi mereka tidak dapat memberikan diagnosa secara pasti atau menawarkan pengobatan.
Bocah Berekor Dianggap Titisan Dewa
Kisah kedua bocah disembah karena dianggap sebagai titisan dewa juga berasal dari India.
Krishna Yadav (3) telah menjadi tontonan dan banyak yang percaya bahwa dia adalah 'penjelmaan dari Bajrangbali', dewa monyet Hindu.
Ia dilahirkan dengan segumpal daging di tulang ekornya yang tumbuh menjadi seperti ekor dari waktu ke waktu.
Ayahnya, Ramsundar Yadav berkata itu adalah berkat Tuhan dan anak laki-lakinya sebenarnya adalah penjelmaan dari dewa monyet.
Tapi setelah mereka berkonsultasi dengan dokter, ekor itu adalah sebuah kelainan dan harus segera dihilangkan dengan operasi kecil.