Pasalnya melihat mempelai wanita ternyata tak bisa bicara.
Ia juga tidak dapat berkomunikasi seperti orang normal.
Mempelai wanita ternyata juga menghadapi banyak masalah ketidaknyamanan dalam hidup.
Semua kerabat dan teman mempelai pria merasa sulit untuk memahaminya.
Bahkan banyak yang mencemoohnya.
Lantaran mereka menganggap sia-sia menghabiskan banyak uang untuk menikahi istri yang cacat.
Namun mempelai pria mengabaikan semua bisikan ini.
Ternyata ia sudah mempersiapkan bahkan akan menerima semua gunjingan yang akan ia terima.
Dalam perjalanan menjemput mempelai wanita, mempelai pria malah bersikap halus.
Ia juga mengatakan kepada orang-orang di sekitarnya bahwa mempelai wanita tidak boleh berbicara.