“Karena dalam hal ini ada administrasi cacat yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu,” jelasnya dikutip dari Tribun Ternate.com.
Nanda Maulidya sebelumnya juga mengungkapkan kekecewaannya karena digugurkan hanya dua hari jelang pemberangkatan ke Jakarta.
“Saya sangat kecewa, kenapa tiba-tiba digantikan H-2 sebelum keberangkatan,” ujarnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku Utara (Plt Kadispora Malut), Ali Umar, mengungkap fakta penyebab Nanda Maulidya batal menjadi Paskibraka 2023.
Hal itu berdasarkan surat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP Nomor 1543/PE/07/2023/D5 melalui Bidang Pengendalian dan Evaluasi, yang menyatakan Nanda menderita mata minus.
Selain itu, ditemukan ada Tonsil T2-T2 dari hasil pemeriksaan Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT).
Meski demikian, Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 Ternate, Sri Hargiyanti, turut mengungkap kejanggalan batalnya Nanda Maulidya menjadi Paskibraka Nasional'> Paskibraka Nasional 2023.
Menurutnya, dokter yang memeriksa siswinya tersebut saat Medical Check Up (MCU), menyebut mata minus tak menghalangi menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.
“Padahal, kata orang tuanya, bilang dokter pada waktu itu sempat mengatakan kalau minus 6/24 itu masih layak untuk jadi Paskibraka Nasional,” jelasnya.
Baca juga: Polemik Seleksi Paskibraka oleh BPIP, Doni Amansyah yang Diganti Anak Polisi Berujung Saling Lapor
Kronologi Penggantian Nannda Maulidya sebagai Paskibraka Nasional 2023