"Ikhlas dalam meneriman segala konsekuensi atas kesalahan yang diperbuat meski berat, sedih, dan sakit, ini yang dinamakan tanggung jawab," tulis ibunda Keisya.
"Salah ya diperbaiki, jatuh ya bangkit lagi, gagal ya dicoba lagi, ini yang dinamakan pantang menyerah," imbuhnya.
Terakhir, ibunda Keisya mengucapkan rasa terima kasih atas kritik dan sarannya agar ke depannya ia dan sang putri menjadi lebih baik.
"Terima kasih atas perhatian, kritik, dn sarannya untuk kami. Kami terima segala masukannya dengan senang hati.
Semoga menjadi pelajaran berharga bagi kami. Dan mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis ibunda Keisya.
(*)