Menurut Ponco, dalam setiap pertempuran hampir bisa dipastikan memakan korban jiwa.
Kondisi itu menyebabkan aura di bawah air sangat berbeda.
"Dalam pertempuran, kecil kemungkinan tidak ada korban (jiwa). Jadi memang auranya berbeda, itu rumah mereka, bukan alam kita," ujar Ponco.
Ponco mengatakan, dari sejumlah misi yang pernah dijalani, penyelaman di Perairan Cilacap ini adalah yang paling menantang.
Sebelumnya, Ponco tercatat pernah melakukan penyelaman pada bangkai kapal U-Boot Nazi, USS Houston, HMAS Perth dan bangkai pesawat Thunderbolt.
Selain karena aura mistis yang kuat, kondisi Perairan Cilacap juga kurang bersahabat.
"Ini paling menantang dari sekian (bangkai) kapal (yang pernah diselami), karena visbilitas jelek dan arus kencang," kata Ponco.
Saking gelapnya, Ponco mengalami disorientasi.
Ia hanya berpatokan pada tali yang digunakan sebagai petunjuk arah.
"Jadi jalan kami pulang hanya berpegangan pada tali, di mana tempat masuk, di situ lah kami keluar.
Kami tidak punya petunjuk lain untuk melihat kiri kanan, seperti orang buta berjalan," tutur Ponco.