Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Cantika Abigail tak menyangka perjuangannya melawan autoimun psoriasis malah didukung oleh banyak orang.
Usai didiagnosis kondisi tersebut pada 2011, Cantika sempat kurang percaya diri dengan keadaannya.
Mengingat kulitnya menjadi sangat sensitif, gatal, hingga memerah.
"Ada bangt komentar orang yang menjatuhkan atau aku sendiri ngomong ke diri aku nggak layaklah, nggak cantik," kata Cantika dalam acara Vaseline dan PERDOSKI Berikan Konsultasi dan Pelayanan Kesehatan Kulit Gratis 500 Orang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2023).
Kendati demikian, hal itu berubah usai Cantika berani mem-publish kodisi yang dialaminya ke media sosial.
Pesimis dengan dukungan, wanita 30 tahun itu justru mendapat banyak komentar positif untuk tetap semangat menjalani pengobatan.
"Sampai di satu titik tahun 2020 akhirnya speak up soal ini. Di saat lagi berjemur pagi-pagi, tiba-tiba muka aku lagi merah-merahnya, foto bare face, upload."
"Padahal itu di titik lagi malu banget, ternyata orang-orang nggak segitu judge mentalnya, malah banyak yang mendukung. Kayak beban yang aku tanggung sendiri selama ini kayak dibagi-bagi dan rasanya nggak seberat itu," cerita Cantika.
Kini, konsisi autoimun psoriasis Cantika sudah membaik.
Kendati demikian, ia tetap rutin menjaga kesehatan dan gaya hidup teratur.
"Perlu banget mindfull untuk semua yang kita konsumsi, makanan, minuman, dan berita untuk makanan pikiran kita sangat berpengaruh, dan istirahat," pungkasnya.