Dia hanya mengetahui jika anaknya pergi ke Bali untuk bekerja dan ketika Hari Raya Idul Fitri, baru pulang ke kampung halaman.
“Saya kurang tahu kapan aktif di binaraga, anaknya kalau Lebaran saja yang pulang,” tegas dia.
Busia mengaku anaknya merupakan sosok yang baik dan ramah. Dia selalu menjaga etika dengan tetangga maupun teman-temannya.
Dia merupakan akan pertama dari dua bersaudara.
Herman sudah menikah dan memiliki satu anak, namun pernikahannya berujung perceraian.
Sebelum ke Bali, Herman Fausi memiliki usaha pangkas rambut.
Lantaran tidak terlalu berkembang, usaha itu kini diteruskan oleh adiknya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul PILU, Binaragawan Justyn Vicky Meninggal Tertimpa Beban 200 Kg, Ibu: 'Dia Tanya, Kangen Apa Tidak'
(*)