Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Surat nikah Bung Karno dan Inggit Garnasih sempat buat heboh karena dijual dengan harga miliaran rupiah.
Ridwan Kamil kini sukses wujudkan wasiat dari istri sang Presiden demi hentikan polemik.
Bahkan, Ridwan Kamil sampai bangun ini usai surat nikah Bung Karno dan Inggit Garnasih akan dijual dengan harga miliaran rupiah.
Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan sebuah unggahan di media sosial mengenai surat nikah Bung Karno dan istri pertamanyam Inggit Garnasih.
Melansir dari TribunJabar.id, surat nikah dan surat perjanjian cerai antara Bung Karno dan Inggit Garnasih dikabarkan akan dijual namun kini postingan sudah dihapus.
Postingan tersebut diunggah oleh seorang kolektor barang antik.
Usut punya usut, dokumen penting itu ternyata disimpan selama puluhan tahun oleh Tito Zeni Harmaen yang akrab disapa Tito Asmara Hadi.
Tito Asmara Hadi merupakan anak dari pasangan Asmara Hadi dan Ratna Juami.
Ratna Juami sendiri merupakan anak angkat Soekarno saat menikah dengan Inggit.
Adapun Ratna Juami merupakan anak dari kakak Inggit Garnasih.
Tito mengungkapkan bahwa surat nikah serta surat perjanjian cerai tersebut diserahkan Inggit Garnasih pada dirinya sejak 1980-an.
"Bu Inggit sendiri yang menyerahkan ke saya. Sekitar tahun 1980-an. Bu Inggit meminta saya menyimpan dokumen itu dan merawatnya hingga kini," ucap Tito.
Dokumen itu diketahui disimpan dengan baik serta dilaminating supaya tidak rusak.
"Itu untuk menyatakan bahwa betul Bu Inggit dulunya pernah jadi istri Bung Karno, ini sebagai bukti penting. Lalu, ada juga surat perceraian yang diteken Bu Inggit, Soekarno. Lalu sebagai saksi, Mohamad Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan KH Mas Mansyur," sambungnya.
"Mungkin ini benda historis apalagi menyangkut seorang tokoh bangsa, jadi benda ini memang bukan dokumen negara," ungkap Tito.
Bahkan, sempat ada utusan dari Belanda yang ingin menyimpan dokumen ini.
Galuh Mahesa, anak ketiga Tito, mengatakan dokumen ini pernah dihargai sampai Rp 100 miliar.
"Tidak hanya dokumen, tapi benda-benda peninggalan Bung Karno lainya yang ada di sini, seperti lemari sampai meja belajar. Sampai Rp 100 miliar pernah, tapi kami inginnya dari Indonesia yang mengambil. Yang berminatnya kebanyakan dari luar Indonesia," ucap Galuh.
Keluarga Tito tidak membantah hendak menjual dokumen tersebut.
"Kalau ada yang berminat silahkan, soalnya, kan, kami ada wasiat dari Bu Inggit yang meminta untuk dibangun fasilitas umum, klinik bersalin contohnya," pungkasnya.
Heboh surat nikah Bung Karno dan Inggit Ganarsih dijual miliaran rupiah, baru-baru ini Ridwan Kamil justru berhasil wujudkan wasiat dari istri sang presiden demi hentikan polemik.
Apa itu?
Hal itu bisa dilihat melalui akun Instagram @ridwankamil, Senin (24/7/2023).
Dalam unggahannya, Ridwan Kamil terlihat menyidak sebuah tempat yang dijadikan klinik.
Ternyata Klinik tersebut dibangun Gubernur Jabar demi wujudkan wasiat dari Inggit Ganarsih.
Klinik tersebut diketahui diperuntukkan untuk lansia di Jawa Barat.
Bahkan, klinik tersebut dilengkapi fasilitas lengkap seperti ruang olahraga sampai karaoke.
Tujuan Ridwan Kamil membangun klinik tersebut yakni untuk mewujudkan wasiat Inggit Garnasih demi hentikan polemik.
Kini wasiat dari istri sang presiden sudah terwujud dan akan terus dikembangkan Gubernur Jabar.
Baca Juga: MEWAHNYA Rumah Pribadi Ridwan Kamil, Terbuat dari 30 Ribu Botol Bekas, Intip Penampakannya
"DOKUMEN SURAT NIKAH-CERAI BUNG KARNO,
Dengan Ibu Inggit Garnasih sempat akan dijual ke kolektor dengan harga milyaran rupiah.
Sempat terjadi polemik di masyarakat dan akhirnya pihak keluarga bersepakat untuk menyerahkan dokumen bersejarah itu kepada negara dengan syarat wasiat Ibu Inggit agar diwujudkan.
Alhamdulillah wasiat dari almarhumah bisa kami wujudkan yaitu mendirikan Klinik Gratis untuk para lansia. @klinikinggitgarnasih
Alhamdulillah minggu kemarin sudah selesai konstruksi dan administrasi ijinnya. Di jalan Flores Kota Bandung. Sudah bisa beroperasi Berkat kerja keras dari @baznasjabar dan @bankbjb .
Fasilitas gratis untuk para lansia. Dengan berbagai fasilitas kesehatan yang terbaik. Konsep ini juga Akan dibangun di berbagai wilayah Jawa Barat lainnya.
Demikian laporan terkait tuntasnya penyelesaian polemik ini dengan happy ending.
Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil pada keterangan.
(*)