Grid.ID - Kebun Raya Bogor sebagai tempat Konservasi Tumbuhan Ex Situ yang telah berusia 206 tahun pada 2023 telah menjadi Destinasi Edukasi Wisata Konservasi Tumbuhan Ex Situ dengan dasar Lima Pilar Kebun Raya yaitu Konservasi, Penelitian, Edukasi, Wisata, dan Jasa Lingkungan bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Kebun Raya yang berada dibawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan kepercayaan untuk pengelolaan pelayanan publik Kebun Raya kepada PT. Mitra Natura Raya (PT. MNR) untuk empat kebun raya, yaitu Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Bedugul Bali.
Dengan visi Menjadi yang terdepan dalam pengelolaan lokasi wisata berbasis Edukasi, Wisata Alam, dan Lingkungan, BRIN bersama PT MNR terus berinovasi dan mengembangkan Kebun Raya terutama fungsi edukasi, wisata serta meningkatkan kualitas pelayan publik dan fasiltas umum yang ada di kawasan Kebun Raya.
Kebun Raya semakin bersih, nyaman, tertata dan yang paling penting adalah masyarakat bisa langsung merasakan manfaat perubahan yang baik di Kebun Raya sekarang.
Dalam pengelolaan Kebun Raya BRIN bersama PT MNR menjalankannya sesuai dengan peraturan dari Pemerintah Republik Indonesia.
Terkait harga tiket masuk Kebun Raya Bogor sesuai aturan Pemerintah Pusat dengan PP Nomor 62 tahun 2021, setiap tiket masuk Kebun Raya Bogor masuk kedalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BRIN kepada Negara.
Baca Juga: Sunset di Kebun, Gelaran Musik di Kebun Raya Bali yang Usung Tema Menjaga Konservasi Alam
Rincian harga tiket sebagai berikut :
Senin-Jumat:
HTM Rp 15.500/ orangSepeda: Rp 15.000Mobil: Rp 50.000Motor: Rp 5.000
Sabtu dan Minggu atau libur nasional:
HTM Rp 25.500/ orangSepeda: Rp 20.000Mobil: Rp 50.000Motor: Rp 5.000